Tiga Cara Menyimpan Sepeda Di Rumah

Untuk melepas rasa penat dan jenuh kala pandemi, menggowes sepeda pun kini digandrungi. Tua, muda dan anak-anak ramai mengisi tepi-tepi jalan dengan bersepeda, terutama di kala sore hari. Jika setiap anggota keluarga memiliki satu sepeda, berarti akan ada sejumlah sepeda yang harus disimpan di dalam rumah. Halaman depan dan belakang rumah jika memungkinkan sangat ideal untuk menaruh sepeda ketika tidak digunakan.
Bagaimana jika Anda ingin menyimpannya di bagian dalam rumah?. Mempersiapkan tempat simpan sepeda bisa menjadi tantangan tersendiri. Agar tidak terlihat berantakan, IKEA membagikan tips membuat cara penyimpanan sepeda supaya tetap terlihat menarik di dalam rumah. Desainer interior dari IKEA Elin Stierna menyarankan penyimpanan sepeda seperti di bawah ini.
Gantung seperti karya seni

Selain praktis karena menghemat tempat di rumah, bentuk sepeda juga indah untuk dipajang selayaknya sebuah karya seni. Gunakan pengait khusus yang dapat memungkinkan anda untuk menggantungnya di tembok bagian atas rumah. Pertimbangkan sepeda agar tetap mudah diturunkan ketika akan digunakan, sekaligus juga dapat dikagumi oleh semua orang yang melihatnya.
Sembunyikan namun terjangkau

Sepeda yang sering dipakai harus disimpan di tempat yang mudah dijangkau dan aksesnya siap untuk segala cuaca. Anda bisa menyimpannya di dekat pintu rumah di bawah kabinet gantung. Dengan menggunakan tatakan pelindung dan gorden dengan ukuran yang disesuaikan, Anda dapat memiliki keduanya, yakni mudah diraih dan juga dapat disembunyikan namun tetap terlihat gaya.
Letakkan di atas kabinet
Untuk tampilan yang atraktif di rumah, anda bisa menempelkan sepeda di antara dua kabinet. Ya, pastikan kabinet atau rak cukup kuat menahan berat sepeda. Sepeda juga perlu diikatkan ke dinding dengan menggunakan braket sebagai penahannya. Alas pelindung bening dapat ditambahkan untuk melindungi permukaan dari kotoran dan goresan.