Senin, September 8, 2025
HomeBerita PropertiMitbana dan Intiland Berkolaborasi Kembangkan Green Bestari Park

Mitbana dan Intiland Berkolaborasi Kembangkan Green Bestari Park

Mitbana Pte Ltd dan PT Intiland Developement Tbk berkolaborasi mengembangkan Green Bestari Park (51 ha) di kawasan Talaga Bestari (265 ha), Balaraja Timur, Tangerang (Banten). Kolaborasi dilakukan melalui PT Inti Mitbana Development (IMD), perusahaan patungan PT Inti Puspapersada (anak perusahaan Intiland) dengan Mitbana. Mitbana adalah perusahaan patungan Mitsubishi Corp (Jepang) dan Surbana Jurong (Singapura). Mitbana menjadi pemegang saham mayoritas (70 persen) IMD.

Kolaborasi Mitbana-Intiland dalam pengembangan Green Bestari Park diumumkan President & COO Mitbana & Presiden Komisaris IMD Joseph Ueda, dan Vice President Director (VPD) & COO Intiland Utama Gondokusumo di Talaga Bestari, Selasa (5/9/2023). Hadir dalam acara itu para direksi dan komisaris perusahaan yang terlibat. Yaitu, Yap Shih Chia (CEO Mitbana & Komisaris IMD), Daisuke Kobayashi (Presiden Direktur IMD & Deputy COO Mitbana), Suhendro Prabowo (VPD Intiland dan IMD), Karolina Astaman (Direktur Development Management Mitbana & IMD), Permadi Indra Yoga (Direktur Business Development Intiland & IMD), serta Peter Lim Meng Peng (Senior Representative Surbana Jurong).

Menurut Ueda, Mitbana membawa pengalaman Mitsubishi dalam pengembangan perkotaan di Jepang, dan keahlian Surbana dalam proyek perencanaan dan desain di berbagai belahan dunia, ke Green Bestari Park (GBP). “GBP akan dikembangkan dengan konsep yang mendukung gaya hidup berkelanjutan (hijau), termasuk melalui pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) yang terintegrasi dengan (bakal) stasiun MRT Timur-Barat,” katanya. MRT Timur-Barat akan menghubungkan Balaraja di barat dengan Cikarang, Bekasi (Jawa Barat) di timur.

Saat ini lokasi Talaga Bestari/Green Bestari Park paling mudah dicapai melalui jalan tol, hanya beberapa menit dengan mobil dari gerbang tol Balaraja Timur di jalan tol Jakarta-Merak, yang terkoneksi dengan semua jalan tol di greater Jakarta termasuk tol bandara. Kelak lokasi GBP juga akan dilintasi jalan tol Serpong-Balaraja yang rencananya diteruskan menjadi Balaraja-Bandara Soekarno-Hatta.

IMD merumuskan konsep hijau Green Bestari Park itu sebagai 5G. Yaitu, 1) Green Reserve (keindahan alam dalam lanskap perkotaan yang rindang dan hijau baik berupa taman, jalan hutan, maupun Sakura boulevard). 2) Green Connection (bundaran hijau dengan akses langsung ke jalan tol dan kelak ke stasiun MRT). 3) Green Lifestyle (fasilitas yang lengkap termasuk club house yang mendukung gaya hidup hijau). 4) Greenovation (kawasan dengan inovasi berbasis ekologi dan desain hijau yang menginspirasi penghuni untuk mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan). 5) Green Community (lingkungan kawasan yang menghubungkan manusia dengan alam, serta memupuk ikatan dan apresiasi terhadap alam).

Tahun lalu Mitbana berkolaborasi dengan Sinar Mas Land mengembangkan Hiera (108 ha) di kawasan BSD City, Serpong, Tangerang, juga dengan konsep serupa termasuk pengembangan kawasan TOD, karena kedekatannya dengan jalur KRL Jakarta-Bintaro-Serpong-Maja-Rangkasbitung selain jalan tol.

Ueda menambahkan, Mitbana bersemangat melakukan ekspansi bisnis di Indonesia karena pertumbuhan populasi muda di Asia Tenggara terutama Indonesia yang pesat. Saat ini populasi negara-negara Asia Tenggara mencapai lebih dari 700 juta orang, dengan sebagian besar berada di kawasan urban Indonesia dan sekitar 35 persennya berusia muda.

Berita Terkait

Ekonomi

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini