Selasa, November 11, 2025
HomeBerita PropertiKuatnya Pariwisata di Bali, Pengembang Ini Hadirkan Properti Investasi

Kuatnya Pariwisata di Bali, Pengembang Ini Hadirkan Properti Investasi

Bali masih menjadi kawasan dengan bisnis pariwisata paling kuat di Indonesia. Salah satu jantungnya adalah Ubud. Karena itu para pengembang terus menghadirkan aneka proyek properti di wilayah Ubud. Yang terbaru adalah Hidden City Ubud di Desa Petulu, yang merupakan salah satu kawasan pusat budaya Bali. Proyek ini mencakup residensial investasi, komersial, dan ruang kerja modern yang dirancang dengan memadukan pesona tradisional Bali dengan kemewahan kontemporer.

Menurut Nyoman Suwesni, Sales Executive PT MBM Indonesia, pengembang Hidden City Ubud, proyek dihadirkan untuk memberikan pengalaman yang berbeda, melalui penerapan jalan-jalan batu yang tertata rapi, taman yang subur, hingga kolam-kolam yang seperti menyatu dengan hutan-hutan hijau di sekitarnya. “Lokasi Hidden City Ubud terhubung erat dengan alam di sekitarnya yang memiliki kekayaan arkeologis, sawah terasering, air terjun, serta berbagai pura yang mendalam dengan makna dan sejarahnya. Estate prestisius ini menawarkan kemewahan dengan berbagai pilihan vila, rumah kota, dan apartemen yang dirancang cermat menggabungkan keindahan seni Bali dengan kemewahan kontemporer,” katanya kepada pers baru-baru ini.

Berbagai konsep yang diterapkan di Hidden City Ubud dipadukan dengan fasilitas yang saling terintegrasi seperti kantor, food court, gedung konser, jungle club, berbagai toko, restoran, gym, dan lain sebagainya. Ada area komersial seluas 4.000 m2 yang menyediakan tempat makan eksklusif, butik, hingga platform bisnis serbaguna. Untuk ruang kerja proyek seluas 2.500 m2 mencakup ruang kerja hingga area co-working modern yang akan menarik pengusaha dan perwakilan bisnis.

Konsep desain yang diterapkan pada Hidden City Ubud memamerkan daya tarik garis-garis yang clean dan, sederhana untuk menciptakan ruang yang menyatu dengan lingkungan alam sekitarnya. Dari luar fasad properti terlihat mencolok yang menggabungkan kehangatan kayu dan kekokohan batu alam. Jendela-jendela besar dari lantai ke langit-langit akan menonjolkan struktur yang memungkinkan cahaya alami membanjiri interior.

“Bali telah menunjukan konsistensinya dari waktu ke waktu untuk pengembangan proyek properti. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi investor untuk meraih pengembalian yang stabil dan berkelanjutan dan Hidden City Ubud. Proyek ini menawarkan beragam pilihan investasi dan diversifikasi portofolio properti. Industri pariwisata yang terus berkembang di Bali juga berarti potensi pendapatan sewa yang memberikan passif income besar dalam jangka panjang. Total investasi untuk proyek ini sekitar 40 juta dolar Amerika,” ungkap Nyoman.

Berita Terkait

Ekonomi

September Kunjungan Turis Asing Menurun, Juga Lama Tinggalnya

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan akhir pekan ini, jumlah...

September Orang Indonesia yang Melancong ke Luar Negeri Meningkat Lagi

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan akhir pekan ini, jumlah...

Dua Triwulan Manufaktur RI Konsisten Tumbuh di Atas Pertumbuhan Ekonomi

Industri pengolahan atau manufaktur konsisten tumbuh di atas pertumbuhan...

Berita Terkini