Mau Yang Pasti, Beli Apartemen Siap Huni di Bandara City

Bandara City adalah mixed use complex seluas 4 hektare yang dikembangkan Provident Development di Jalan Raya Perancis, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Di dalamnya dikembangkan empat tower apartemen delapan lantai ditambah shopping arcade seluas 21 ribu m2 dan fasilitas lain. Lokasi Bandara City sekitar 2,5 km dari Bandara Soekarno Hatta, dan berada di antara proyek infrastruktur jalan tol PIK 2 dan Kamal-Teluk Naga-Rajeg yang akan beroperasi tahun 2025. Lokasinya yang strategis antara Jakarta, serta Dadap dan Kosambi di Tangerang, membuat kawasan dikonsep sebagai The New Jakarta City.
Saat ini dua tower apartemen di Bandara City telah selesai dibangun, dan satu tower dalam proses finishing, yang akan dilanjutkan dengan pengembangan seluruh kawasan. “Kami satu-satunya developer yang menjual produk (apartemen yang) sudah bersertifikat akta jual beli (AJB) sebelum unitnya diserah-terimakan (handover) tahun lalu,” kata Ronie Mustafa, Direktur Provident Development, melalui keterangan tertulis, Selasa (6/1/2024).
Apartemen Bandara City menyediakan hunian tipe studio berukuran 33 m2, dan tipe satu kamar tidur (1 BR) seluas 43 m2 di dua tower yang sudah hampir sold out. Menurut Ronie, karena berada di antara mega proyek pengembangan Bandara Soekarno Hatta dan PIK 2, unit apartemen di Bandara City menarik sebagai investasi, karena potensi pasar sewanya yang besar dari para pekerja di kawasan bandara dan sekitarnya. Apalagi, harga unit masih terjangkau mulai dari Rp500 jutaan, dan bisa dibeli dengan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) promo cukup bayar Rp6 juta all in . “Potensi revenue dari penyewaan unit apartemen di Bandara City mencapai Rp50 juta per tahun,” ujarnya.

Panel surya di shopping arcade
Sementara untuk shopping arcade, berkolaborasi dengan provider panel surya Xurya, Provident Development memasang panel surya sebagai energi alternatif terbarukan di seluruh bagian atapnya, sebagai bentuk dukungan Provident Develoment terhadap penerapan green energy dan efisiensi penggunaan listrik konvensional yang akan membantu peningkatan profitabilitas perseroan dalam jangka panjang.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) itu bisa menghasilkan hingga 645.622 KWh energi hijau per tahun, setara dengan reduksi 577.186 kg CO2 per tahun, atau ekuivalen dengan karbon yang harus diserap oleh 7.565 pohon berusia 10 tahun. Panelnnya memiliki performa yang terjaga hingga lebih dari 20 tahun. Xurya menjamin zero capex dan free maintenance untuk panel suryanya, sehingga pemasangannya tidak membebani keuangan perusahaan. Selain PLTS, Provident Development juga menerapkan fitur ramah lingkungan berupa Sewage Treatment Plant (SWT) yang airnya digunakan untuk penyiraman tanaman di seanteroa Bandara City.