Citra Swarna Lansir 5 Proyek dan Produk Baru

Setelah mengakuisisi properti mixed use Siantar City Square di Pemantang Siantar, Sumatera Utara, dan sebuah hotel di Palembang Februari ini, Citra Swarna Group (CSG) meneruskan ekspansinya dengan melansir proyek perumahan baru di Dramaga, Bogor (Jawa Barat), 3 klaster hunian plus 1 komplek ruko baru di tiga proyek perumahan eksisting (on going).
Hal itu terungkap dari CSG Media Luncheon 2024 yang diadakan Citra Swarna Group di Jakarta, Kamis (29/2/2024). Acara bertajuk “Membaca Peluang Ekspansi Bisnis Property Development 2024” yang dibuka CEO CSG Victor Yup itu menghadirkan pembicara Direktur Marketing CSG Felicia Simon serta dua petinggi CSG lain, dan SVP Non Subsidized Mortgage Division BTN Mochamad Yut Penta.
Untuk proyek perumahan baru Felicia belum bisa menyebutkan lokasi persis dan namanya. Yang jelas luasnya sekitar 40 hektare. “Launching-nya baru April atau Mei depan,” katanya. Sedangkan untuk tiga klaster baru yang akan dilansir awal Maret, lokasinya ada di tiga proyek perumahan CSG yang saat ini berjalan. Yaitu klaster Kancana di Kartika Residence (170 hektare) Karawang, Jawa Barat, klaster Ivory di Citra Swarna Grande (120 hektare) Karawang, dan klaster Alesha di Citra Swarna Tembong City (210 hektare) Serang, Banten.

Klaster Alesha menawarkan rumah tipe 32/60 dan 39/66 seharga mulai dari Rp300 juta, klaster Ivory rumah tipe 40/72 seharga Rp500 juta, dan klaster Kancana rumah tipe dua lantai tipe 62/84 seharga Rp800 juta. Selain klaster hunian, di Kartika Residence CSG juga meluncurkan komplek ruko The Avenue yang menawarkan ruko dua lantai tipe 4,5 x 10 dan 4,5 x 12.
Baca juga: Ekspansi ke Sumut, Citra Swarna Group Akusisi Siantar City Square
Felicia mengaku tidak ingat persis jumlah rumah yang akan dipasarkan di tiga klaster hunian di atas. Namun, semua klaster itu menawarkan aneka kemudahan pembelian bagi konsumen. Mulai dari uang muka nol persen, cukup tanda jadi, bunga KPR promo yang rendah, sampai bebas biaya. “Jadi, harga rumahnya sudah all in,” ujar mantan mortgage banker di sebuah bank swasta besar itu. CSG bekerja sama dengan Bank BTN dalam pembiayaan pemilikan properti di berbagai proyek dan produk baru itu.
Tahun ini CSG menargetkan pendapatan Rp1,7 triliun mencakup sekitar 2.000-2.200 rumah, dibanding realisasi prapenjualan tahun lalu yang Rp900 miliar mencakup sekitar 1.800 rumah. Peningkatan target yang tinggi itu akan dicapai melalui ekspansi ke sejumlah kota dengan mengakuisisi proyek komersial yang dianggap potensial, penambahan proyek baru, dan perluasan pengembangan proyek berjalan.
“Tahun ini kita berharap bisa menambah tiga proyek baru dan mengakuisisi proyek-proyek yang dinilai potensial. Kita ekspansi ke Medan, Bogor, Palembang, Balikpapan, ditambah satu di Jabodetabek,” kata Victor Yap melalui keterangan tertulis Januari lalu. Kendati mengakuisisi proyek komersial yang menghasilkan pendapatan berulang (recurring income) seperti hotel, sumber pendapatan terbesar CSG masih dari proyek landed residensial baik yang berjalan maupun yang baru. Dari Rp1,7 triliun target penjualan 2024 itu misalnya, sebanyak Rp1,1 triliun diharapkan diperoleh dari penjualan rumah.