Sabtu, September 6, 2025
HomeApartmentSelama Lebaran Pembangunan Infrastruktur di IKN Tetap Jalan

Selama Lebaran Pembangunan Infrastruktur di IKN Tetap Jalan

Proses pembangunan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajem Passer Utara, Kalimantan Timur, tetap berjalan selama libur lebaran tahun ini, dengan fokus pekerjaan pada mekanikal elektrikal. Pekerjaan dilaksanakan pekerja konstruksi IKN yang tidak mudik.

“Kami tetap melaksanakan pembangunan infrastruktur seperti rusun di IKN, meskipun saat ini merupakan masa libur lebaran,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto di Jakarta, Minggu (14/4/2024), seperti dikutip keterangan tertulis Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Ditjen Perumahan Kementerian PUPR.

Hal itu menurut Iwan, dilakukan Kementerian PUPR agar proyek pembangunan IKN dapat diselesaikan sesuai target yang telah ditetapkan, dan bisa segera difungsikan untuk penyelenggaraan peringatan HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang.

“Musim libur Lebaran tahun ini banyak pekerja konstruksi di IKN yang mudik ke kampung halaman yang difasilitasi Kementerian PUPR. Namun, ada juga pekerja konstruksi yang memilih tidak mudik dan tetap bekerja di IKN sehingga mereka tetap melaksanakan tugasnya seperti hari-hari biasa,” terangnya.

Baca juga: Seperti Ini Rusun IKN untuk ASN

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan memfasilitasi ribuan pekerja konstruksi IKN mudik gratis lewat “Mudik Bareng Pekerja Kontruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) 2024”, dengan melepas mereka secara simbolis dari kawasan IKN, Jum’at (5/4/2024). Tujuan mudik ribuan pekerja itu umumnya ke Pulau Jawa.

Hanya saja, Iwan menambahkan, proses pembangunan infrastruktur khususnya rumah susun (rusun) ASN, TNI/Polri dan Paspampres dilaksanakan secara terbatas dan difokuskan pada pekerjaan mekanikal elektrikal. Sedangkan untuk pekerjaan struktur bangunan sementara dihentikan hingga para pekerja konstruksi kembali dari mudik ke IKN.

“Pekerjaan infrastruktur yang dilaksanakan mungkin sekitar 10 persen saja, karena dari seluruh proyek yang ada hanya sekitar 300 pekerja yang tidak mudik. Karena itu pekerjaan mereka kami fokuskan pada
bidang mekanikal elektrikal,” ujar Iwan.

 

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini