Sabtu, September 6, 2025
HomeNewsEkonomiBI: Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Akan Tetap Kuat

BI: Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Akan Tetap Kuat

Bank Indonesia (BI) menilai ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan di tengah meningkatnya ketidakpastian global. Hal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi triwulan I-2024 mencapai 5,11% secara tahunan (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan triwulan IV-2023 yang tercatat 5,04%.

“Ke depan pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan tetap kuat di kisaran 4,7-5,5% (yoy), didukung oleh permintaan domestik terutama dari berlanjutnya pertumbuhan konsumsi dan investasi bangunan sejalan dengan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN),” tulis keterangan tertulis BI yang dipublikasikan hari ini melalui Direktur Departemen Komunikasi Fadjar Majardi.

Menurut BI, pertumbuhan ekonomi yang meningkat pada triwulan I 2024 didukung oleh permintaan domestik yang lebih tinggi. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,91% (yoy), seiring dengan pelaksanaan Pemilu 2024, hari libur nasional, dan cuti bersama. Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) tumbuh tinggi sebesar 24,29% (yoy), didorong oleh aktivitas penyelenggaraan Pemilu 2024 dan momen Ramadan.

Baca juga: Triwulan I-2024 Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11%

Konsumsi pemerintah juga meningkat sebesar 19,90% (yoy), didorong oleh kenaikan belanja barang, terutama terkait pelaksanaan Pemilu 2024, serta belanja pegawai. Investasi tumbuh 3,79% (yoy), terutama ditopang oleh investasi bangunan seiring berlanjutnya pembangunan infrastruktur. Sedangkan ekspor tumbuh melambat sebesar 0,50% (yoy) khususnya ekspor barang, sejalan dengan penurunan harga komoditas produk utama ekspor di tengah permintaan beberapa negara mitra dagang utama yang tetap tumbuh.

Pertumbuhan ekonomi yang meningkat juga tecermin dari sisi lapangan usaha dan spasial. Dari sisi lapangan usaha (LU), hampir seluruh LU pada triwulan I 2024 menunjukkan kinerja positif, dengan pertumbuhan yang tinggi antara lain tercatat pada LU terkait mobilitas seperti transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi dan makan minum, serta perdagangan besar dan eceran.

LU industri pengolahan sebagai kontributor utama pertumbuhan, juga tumbuh baik seiring permintaan domestik dan global yang terjaga. Sementara dari sisi spasial, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya kecuali Sumatera dan Jawa. Pertumbuhan tertinggi tercatat di Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara (Balinusra), baru diikuti Jawa dan Sumatera.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini