Minggu, September 7, 2025
HomeProperti KomersialSeperti Ini Paramount Land Mengonsep Produk Komersialnya Hingga Bisa Laris

Seperti Ini Paramount Land Mengonsep Produk Komersialnya Hingga Bisa Laris

Pengembang Paramount Land terus menghadirkan produk komersialnya di Kota Gading Serpong. Pada awal tahun ini telah diluncurkan produk komersial The Hudson @Manhattan District yang dikembangkan di atas lahan seluas 22 ha mencakup produk Madison Grande, Hudson Studio Loft, Hampton Avenue, Open Concept Lifestyle Mall, dan The Hudson tahap 1.

Menurut Presiden Direktur Paramount Land M. Nawawi, pasar menyambut antusias produk yang dihadirkan ini dengan penjualan mencapai 95 persen hingga bulan April lalu yang menunjukkan besarnya kebutuhan pasar sehingga menjadi landasan perusahaan untuk meluncurkan The Hudson tahap 2 pada awal Mei 2024.

“Situasi ini cocok dengan kondisi perekonomian Indonesia seperti disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani kalau ekonomi kita tumbuh 5,11 persen (yoy). Pertumbuhan ini juga lebih tinggi dibandingkan Amerika, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, hingga Arab Saudi dan terbukti dampaknya ke bisnis properti khususnya untuk segmen komersial,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima housingestate.id, Jumat (17/5).

Paramount Land juga mengandalkan riset yang kuat untuk menghadirkan produk barunya guna menjamin keberlangsungan maupun value produk yang akan dirasakan oleh kawasan khususnya owner. Dilakukan juga pengelompokan bisnis berdasarkan jenis usaha sehingga bisa terbangun multiplier effect untuk menarik konsumen dan memperluas eksposur bisnisnya.

Di sisi lain kesuksesan produk komersial di Gading Serpong juga tidak terlepas dari beberapa faktor seperti aksesibilitas atau keterjangkauan lokasi dari seluruh area Jabodetabek. Kondisi ini juga membuat kemudahan untuk pengembangan bisnis selain kawasannya dirancang untuk pengembangan bisnis yang long-term sustainable business melalui diferensiasi dan inovasi produk.

Fakta lainnya, ada lebih dari 100 bisnis baru yang dibuka setiap bulannya di Gading Serpong dan pada bulan Maret 2024 ada 109 bisnis yang melakukan soft maupun grand opening. Ini yang membuat Gading Serpong dikenal sebagai pusat kuliner, bisnis, perkantoran, dan hiburan yang saling terintegrasi.

Baca juga: Paramount Land Gelar Expo, Targetkan Penjualan Rp450 M

Direktur Paramount Land Norman Daulay menjelaskan, Kota Gading Serpong saat ini telah menjadi kota mandiri berskala regional dan destinasi populer di Tangerang Raya bahkan Jabodetabek dengan populasi mencapai lebih dari 120 ribu jiwa. Kota ini juga terus tumbuh dengan lebih 40 klaster terhuni, fasilitas kota yang lengkap, transportasi umum, hingga jalan bulevar yang dilewati lebih dari 15 ribu kendaraan setiap jamnya.

“Perkembangan kota yang pesat tersebut membuat kami bukan hanya meluncurkan produk properti yang dibutuhkan tapi juga melakukan beragam perkembangan seperti memperluas dan memperbaiki infrastruktur, menambah konektivitas dengan akses-akses jalan baru, hingga memperluas captive market untuk menumbuhkan ekosistem bisnis yang sehat dan sustainable. The Hudson misalnya, dikembangkan sebagai area street level berkonsep Shopping Arcade yang mengintegrasikan indoor-outdoor untuk memberikan experience baru dan kenyamanan tanpa terganggu cuaca,” bebernya.

Berita Terkait

Ekonomi

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini