Perusahaan Kolaborasi Astra Land-Sinarmas Land Luncurkan Altea Blvd

PT Ruby Karya Sejahtera (RKS) secara resmi meluncurkan proyek perumahan baru Altea Blvd (75 ha) di Jalan Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jum’at (7/6/2024). RKS adalah perusahaan joint venture Astra Land Indonesia (ALI) dan Sinarmas Land (SML) dengan share 75:25.
Peluncuran sekaligus ground breaking dan peresmian nama Altea Blvd itu dilakukan President Director RKS Wibowo Muljono, Managing Director Strategic Development & Assets SML Sanjaya, Vice President Director ALI Syahzan Kudus, Vice President Director RKS Prasetijo Tanumihardja, Director ALI Frans Surjadi, Alex Kurniawan Kasudarman, dan Panji Nurfirman, Project Director RKS Pramastyo Wicaksono, VP Residential National SML Djemi Lim, dan Sales & Marketing Division Head ALI Selvi Xu.
Lokasi Altea di seberang gerbang tol Jatikarya di jalan tol JORR 2 Cimanggis-Cibitung (Cimaci), dan tidak jauh dari Stasiun LRT Harjamukti. Karena itu Altea Blvd mudah diakses dari berbagai penjuru Jabodetabek. “Dari Altea Blvd ke Stasiun LRT Harjamukti hanya lima menit,” kata Wibowo. Di sekitar proyek sudah penuh dengan fasilitas publik baik di dalam kawasan real estate lawas maupun di luarnya.
Menurut Wibowo, Altea dikembangkan dengan konsep berkelanjutan (sustainable) atau ramah lingkungan. Pengembangan mengikuti kondisi dan kontur lahan dan tidak mengubahnya, bahkan memanfaatkannya untuk memperkuat daya tarik perumahan. Sungai Cakung yang membelah kawasan Altea misalnya, akan dinaturalisasi dan dilengkapi danau penampung air.
Sementara air hujan tidak dilepas begitu saja, tapi dikelola agar tetap di dalam kawasan (water management and conservation). Di kawasan Altea diadakan danau kecil penampung air termasuk air hujan, yang terhubung dengan sungai. “Air hujan tidak kita buang, tapi ditahan di dalam kawasan dengan konsep zero run off,” ujar Wibowo yang berbicara didampingi Prasetijo Tanumihardja dan Pramastyo Wicaksono.
Di sekitar danau diadakan fasilitas komersial South Lake Commercial dan Central Lake Commercial, dilengkapi jalur hijau pinggir sungai riverside green yang berkesinambungan. Memberikan tempat rekreasi dalam suasana alami dengan panorama sungai yang asri bagi penghuni. Fasilitas komersial tersebut bisa dicapai dalam 15 menit dari semua rumah dengan bersepeda atau berjalan kaki.
“Fasilitas yang diadakan dibatasi hanya untuk memenuhi kebutuhan penghuni, karena di sekitar Altea sudah penuh dengan fasilitas,” kata Wibowo. Untuk itu sebanyak 27% dari total luas lahan Altea dialokasikan untuk ruang terbuka hijau (green open space), sehingga penghuni tetap nyaman berjalan kaki atau bersepeda di kawasan.
Baca juga: Sinar Mas Land-Astra Land Kembangkan Proyek Baru di BSD
Sementara planting (penanaman pohon) difokuskan pada tanaman yang menghasilkan ketimbang yang bersifat dekoratif. “Kita menargetkan Altea Blvd bisa mendapat sertifikasi greenship level Platinum dari GBCI (Green Building Council Indonesia). Untuk itu kita sudah berkonsultasi dengan GBCI tentang bagaimana menerapkan konsep berkelanjutan itu di Altea,” jelas Wibowo.
Prasetijo menambahkan, Altea akan mengembangkan 19 klaster hunian. Luas setiap klaster antara 2,5-3,5 hektar mencakup 120-150 rumah per klaster. Serah terima rumahnya 20-24 bulan. “Pengembangan Altea ditargetkan dalam 10-15 tahun dengan total investasi Rp2,6 triliun,” ungkapnya. Saat ini pengembangan difokuskan pada pembangunan infrastruktur. Pemasaran klaster hunian pertama baru akan dilakukan akhir tahun ini.