Minggu, September 7, 2025
HomeBankPembiayaan Syariah Tumbuh Lebih Tinggi Dibanding Kredit Konvensional

Pembiayaan Syariah Tumbuh Lebih Tinggi Dibanding Kredit Konvensional

Ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif. Kemajuan itu perlu didukung upaya memperluas akses pembiayaan antara lembaga keuangan syariah dan pelaku usaha syariah. Juga penguatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Untuk itu Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan Bulan Pembiayaan Syariah (BPS) 2024, dengan tema “Akselerasi Pembiayaan Syariah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, Selasa (25/6/2024).

BPS diselenggarakan berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).

Mengutip keterangan tertulis Departemen Komunikasi BI, BPS 2024 memiliki kebaruan dari tahun sebelumnya. Antara lain terdapat Project Charter yang diformulasikan dengan kementerian dan lembaga terkait, untuk meningkatkan akses pembiayaan UMKM dengan menyasar sektor ekonomi kreatif dan pesantren, agar pembiayaan lebih terarah untuk sektor produktif.

Selain itu periode pelaksanaan BPS kali ini lebih panjang. Diawali di FESyar (Festival Syariah) regional Sumatera Mei lalu, yang akan dilanjutkan dengan FESyar regional KTI, Jawa, dan main agenda ISEF (Indonesia Shariah Economic Festival) 2024.

Baca juga: BP Tapera Sediakan Pembiayaan Syariah

Deputi Gubernur BI Juda Agung menyatakan, peran strategis Indonesia dalam mendorong kemajuan eksyar, terutama dalam penguatan ekosistem halal menuju Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, sudah mendapatkan pengakuan.

Tercermin dari rilis State of Global Islamic Report 2023 yang menempatkan Indonesia di peringkat 3 dalam Global Islamic Economy Score 2023.

Ekspansi eksyar juga ditunjukkan oleh pertumbuhan pembiayaan syariah Mei 2024 sebesar 14,07% (yoy). Lebih tinggi dibanding kredit konvensional yang hanya 12,15% (yoy).

Untuk meningkatkan porsi pembiayaan syariah ke depan diperlukan dukungan strategi yang difokuskan pada, pertama, peningkatan inklusi melalui Project Charter, berbagai business matching menyasar sektor ekonomi kreatif dan pesantren (Islamic ecosystem).

Kedua, peningkatan inovasi salah satunya melalui digitalisasi business matching menggunakan platform pembiayaan/pendanaan syariah terintegrasi untuk pembiayaan komersial syariah, dan platform Satu Wakaf Indonesia Marketplace untuk pembiayaan sosial syariah.

Ketiga, peningkatan inisiatif bersama melalui sinergi antarlembaga dan industri jasa keuangan syariah, agar dampak yang dihasilkan makin besar bagi pengembangan keuangan syariah ke depan.

Baca juga: Laba Bersih BTN Syariah Melonjak

Deputi Komisioner Pengawasan Bank Pemerintah dan Syariah OJK Defri Andri, mengapresiasi kolaborasi penyelenggaraan Bulan Pembiayaan Syariah. Saat ini pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia terus meningkat menjadi 7,38%, dengan pertumbuhan aset 9,71% atau Rp892,97 triliun per Maret 2024.

OJK telah menerbitkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia 2023-2027 (RP3SI), dengan tema “Bank Syariah yang Unggul untuk Masyarakat yang Sejahtera”.

Penguatan diferensiasi produk dan layanan perbankan syariah didorong dengan strategi Pengembangan Keunikan Produk Syariah. Salah satu produk yang dikembangkan adalah Cash Waqf Link Deposit (CWLD), berbasis wakaf uang temporer melalui sinergi perbankan syariah dengan keuangan sosial syariah. Rangkaian kegiatan BPS akan terus berjalan sampai pelaksanaan 11th ISEF (30 Oktober-3 November 2024).

Berita Terkait

Ekonomi

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini