Sabtu, September 6, 2025
HomeInfrastruktur1978-2014 Jalan Tol Beroperasi 789,82 Km, 2015-2024 Sepanjang 2.127,90 Km

1978-2014 Jalan Tol Beroperasi 789,82 Km, 2015-2024 Sepanjang 2.127,90 Km

Pembangunan jalan tol di Indonesia yang dimulai tahun 1978 hingga saat ini telah mencapai 2.893,02 Km. Terbagi dalam 73 ruas tol yang dikelola 52 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Mengutip laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) beberapa hari lalu, pengoperasian jalan tol terbanyak ada di pulau Jawa (1.782,47 Km), Disusul Sumatera (941,75 Km), Sulawesi (61,46 Km), Kalimantan (97,27 Km), dan Bali (10,07 Km).

Tahun 1978 pemerintah membangun jalan tol pertama ruas Jakarta-Bogor-Ciawi atau Jagorawi sepanjang 59 Km. Menyusul kemudian jalan tol Semarang ABC (24,75 Km) yang beroperasi tahun 1983.

Dilanjutkan dengan pengoperasian jalan tol Jakarta – Tangerang (33 Km) yang diresmikan tahun 1984, yang menjadi ruas tol tertua ketiga di Indonesia.

Total sepanjang 1978 hingga 2004 jalan tol terbangun dan dioperasikan mencapai 600,62 Km. Sedangkan tahun 2005 sampai 2014 sepanjang 189,2 Km.

Baru tahun 2015 dan seterusnya, di era Presiden Jokowi, pembangunan jalan tol lebih dikebut dengan alasan meningkatkan konektivitas dan menurunkan biaya logistik.

Baca juga: Jalan Tol Pekanbaru-Padang, di Riau Sudah Beroperasi 186 Km, di Sumbar Masih Nol

Tahun 2015 saja ada 132,35 Km jalan tol yang dioperasikan. Tahun 2016 sepanjang 43,69 Km, dan 156,5 km pada tahun 2017.

Setelah itu 442,6 km pada tahun 2018, yang menandai tersambungnya jalan tol Trans Jawa dari Merak di Banten hingga Pasuruan di Jawa Timur. Seremonial peresmiannya dilakukan di Jembatan Kalikuto.

Tahun 2019 jalan tol yang dioperasikan lebih panjang, 522,88 Km. Kemudian 246,12 km tahun 2020, 122,84 Km tahun 2021, 142,11 Km tahun 2022, dan 217,78 km tahun 2023.

Tahun ini hingga Juni progres pengoperasian jalan tol mencapai 76,33 Km. Yang terbaru adalah pengoperasian jalan tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (24,70 Km) yang diresmikan Presiden Joko Widodo bulan Mei 2024.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini