Menko Airlangga: Sekarang Era Kawasan Industri Green and Smart

Selama 50 tahun terakhir, kawasan industri berhasil menarik investasi dalam jumlah besar, menciptakan jutaan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kontribusi kawasan industri itu tidak hanya dirasakan di tingkat nasional, tetapi juga di daerah, di mana kawasan industri berperan sebagai penggerak utama pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya secara virtual pada Malam Syukuran 36 Tahun Himpunan Kawasan Industri (HKI) & Launching Buku “Perjalanan 50 Tahun Kawasan Industri Membangun Negeri” di Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Mengutip keterangan tertulis Kemenko Perekonomian, Airlangga menyatakan, sangat penting meningkatkan daya saing investasi di tengah persaingan global yang makin ketat.
Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari perang dagang, perubahan teknologi, hingga kebutuhan untuk terus meningkatkan kualitas SDM. Terkait hal itu, kawasan industri punya peran vital.
Selain itu makin kuatnya isu global terkait penerapan industri hijau dan berkelanjutan, menuntut developer kawasan industri menyelaraskan pengembangannya dengan keberlanjutan lingkungan hidup dan kemajuan sosial.
Baca juga: Permintaan Lahan Industri Melesat, Terbesar dari Sektor Otomotif
“Arah pengembangan kawasan industri saat ini sudah bergeser menjadi kawasan industri generasi keempat atau smart eco industrial park, yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan, ekonomi sirkular dan industri hijau, dipadu dengan penerapan teknologi,” jelas Airlangga.
Tentang peluncuran buku “Perjalanan 50 Tahun Kawasan Industri Membangun Negeri” yang merekam erbagai pencapaian di masa lalu, sekaligus memberikan wawasan dan inspirasi untuk masa depan, Airlangga berharap bisa menjadi salah satu referensi perumusan kebijakan pengembangan kawasan industri di masa mendatang.
“Saya mengajak kita semua terus bersinergi mendukung pengembangan kawasan industri. Saya yakin dengan kerja sama yang erat antar berbagai stakeholder, kita mampu menciptakan kawasan industri yang lebih kompetitif dan berkelanjutan,” tutup Menko Airlangga.