Sabtu, September 6, 2025
HomeNewsEkonomiStandard & Poor's: Peringkat Utang Indonesia Tetap Investment Grade

Standard & Poor’s: Peringkat Utang Indonesia Tetap Investment Grade

Lembaga pemeringkat Standard & Poor’s Global Ratings (S&P) kembali mempertahankan peringkat kredit jangka panjang Indonesia pada level BBB, dan utang jangka pendek di peringkat A-2 dengan outlook stabil.

Menurut keterangan tertulis Kementerian Keuangan melalui Deni Surjantoro, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, yang dipublikasikan Rabu (31/7/2024), hal itu mencerminkan kepercayaan internasional terhadap kebijakan ekonomi dan fiskal Indonesia yang prudent dan solid.

Kementerian Keuangan mengklaim, S&P menilai Indonesia berhasil menjaga stabilitas fiskal dengan kebijakan yang hati-hati. Pemerintah Indonesia mampu mengelola anggaran dengan disiplin dan menjaga defisit fiskal di bawah 3 persen terhadap PDB.

Selain itu rasio utang pemerintah Indonesia terhadap PDB dinilai masih relatif rendah dibandingkan peers (negara-negara setara) pada level investment grade.

“Pemerintah mengelola utang secara hati-hati serta akuntabel, dengan pemilihan tingkat risiko portofolio yang cermat untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang kuat,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Stabilitas makroekonomi juga menjadi salah satu faktor utama yang mendukung stabilnya peringkat kredit Indonesia di investmen grade.

Insentif pajak yang diberikan pada industri manufaktur dan pengolahan, diyakini S&P akan bermanfaat dalam pengembangan sektor industri yang terkait.

Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Berkurang USD6,5 Miliar

S&P juga menyoroti cadangan devisa dan sistem perbankan yang cukup kuat dalam menahan gejolak ekonomi. Lembaga pemeringkat itu juga memandang baik kerjasama pemerintah dengan Bank Indonesia, dalam memelihara kestabilan ekonomi tanpa mempengaruhi independensi bank sentral.

Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dinilai tetap positif, didukung konsumsi domestik yang kuat dan investasi di bidang industri yang stabil.

Menkeu menyatakan, pemerintah menyadari pengelolaan ekonomi yang hati-hati dan kebijakan yang responsif, menguatkan kepercayaan investor dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Pemerintah terus berupaya menjaga disiplin fiskal dan memperdalam sektor keuangan domestik, demi mencapai kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Menteri Keuangan. Semua lembaga pemeringkat menempatkan utang Indonesia di level investment grade.

Lembaga Pemeringkat                               Peringkat Kredit          Outlook
Fitch                                                        BBB                           Stable
Moody’s                                                   Baa2                          Stable
S&P                                                         BBB                           Stable
Rating & Investment (R&I)                        BBB+                         Positive
Japan Credit Rating (JCR) Agency              BBB+                         Stable

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini