Kementerian PUPR Ajak Santri Belajar Tinggal di Rusun

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan, terus membangun rumah susun (rusun) untuk hunian para santri pondok pesantren.
Salah satunya Rusun Pondok Pesantren Al Muslimun di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Dengan selesainya pembangunan rusun sebagai asrama itu, para santri diharapkan bisa lebih fokus belajar sekaligus membiasakan diri tinggal dan bersosialisasi di hunian vertikal.
“Rusun ini bisa menjadi asrama para santri yang dikelola pengasuh pondok pesantren, sehingga para santri bisa fokus belajar,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, seperti dikutip keterangan tertulis Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Ditjen Perumahan beberapa hari lalu.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera IV Direktorat Jenderal Perumahan Tambat Yulis menyatakan, Rusun Ponpes Al Muslimun dibangun satu tower setinggi tiga lantai. Lokasinya di Gang Coko Dusun 002 Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Rusun santri itu dibangun sesuai karakteristik pendidikan di pondok pesantren. Yakni, tipe barak sebanyak enam ruangan dengan ukuran cukup besar, sehingga dapat menampung banyak santri.
Baca juga: Menteri PUPR Resmikan Sendiri Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah
Rusun sudah dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur bertingkat, meja dan kursi belajar serta lemari pakaian, sehingga para santri yang mondok tinggal menempatinya.
“Kami berharap para santri yang menghuni rusun dapat menjaga kebersihan dan memelihara aset yang ada dengan baik, sehingga dapat digunakan dalam waktu panjang,” ujar Yulis didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu Elias Wijaya Panggabean.
Pimpinan Ponpes Al Muslimun Ustad Agus Alfiansyah berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan pembangunan rusun untuk asrama para santri itu.
Pihaknya juga telah mendapatkan sosialisasi terkait pemeliharaan dan pengelolaan rusun, dan akan segera menetapkan tata tertib bagi para penghuninya.