Jumat, September 5, 2025
HomeNewsEkonomiFEKDI x KKI Hasilkan Omzet Rp100 Miliar dan BM Ekspor Rp264,7 Miliar

FEKDI x KKI Hasilkan Omzet Rp100 Miliar dan BM Ekspor Rp264,7 Miliar

Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) x Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang dihelat Bank Indonesia (BI) sepanjang 1-4 Agustus 2024 di Jakarta, menghasilkan inovasi yang mendukung akselerasi dan inklusi ekonomi-keuangan digital, memperluas edukasi, serta meningkatkan omzet dan mendorong UMKM go export.

Hal itu disampaikan Erwin Haryono, Asisten Gubernur/Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) melalui keterangan tertulis, Minggu (4/8/2024), bersamaan dengan penutupan event tersebut oleh Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti.

Erwin menyatakan, keberhasilan FEKDI x KKI 2024 tercermin dari antusiasme masyarakat dan transaksi ekonomi selama empat hari gelaran festival yang diadakan di JCC itu. Aneka forum dialog dan aktivasinya dihadiri 2.969 pengunjung dan 24.874 peserta daring melalui berbagai kanal BI.

Sementara pengunjung pameran FEKDI x KKI mencapai 17.261 pengunjung. Berdasarkan data hingga hari ketiga pameran, peserta berhasil memperoleh omzet penjualan di lokasi pameran (offline) senilai Rp15,3 miliar, dan penjualan online Rp83,9 miliar.

“Lebih tinggi dibandingkan total omzet KKI 2023 dengan penjualan offline Rp18,8 miliar dan online senilai Rp72,4 miliar,” kata Erwin.

KKI 2024 juga mencatat business matching (BM) ekspor senilai Rp264,7 miliar. Terdiri dari realisasi ekspor dan penandatanganan kesepakatan bisnis. Meningkat 26 persen dibanding pencapaian BM ekspor pada KKI 2023.

BM ekspor mempertemukan UMKM binaan BI dan kementerian/lembaga yang telah berorientasi ekspor, dengan 22 pembeli potensial dan aggregator ekspor dari 11 negara (Indonesia, Jepang, Singapura, Malaysia, Cina, Mesir, Hongkong, UAE, Australia, Belanda, dan Prancis).

Baca juga: Menko Airlangga: 2030 Nilai Ekonomi Digital Indonesia Akan Mencapai Rp9.600 Triliun

Menurut Destry saat menutup festival, FEKDI x KKI 2024 adalah forum kolaborasi BI bersama pemerintah dan pelaku usaha, untuk memperkuat transformasi ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan.

“FEKDI x KKI merupakan manifestasi dari konsistensi, inovasi, dan sinergi kebijakan pengembangan ekonomi dan keuangan digital dengan upaya pengembangan UMKM secara end to end,” ujar Destry.

Visi dan misi BI dalam menjawab tantangan ekonomi keuangan digital ke depan, sudah dituangkan dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 yang diluncurkan saat pembukaan FEKDI x KKI 2024.

Dalam seremoni penutupan itu, diselenggarakan pagelaran karya kreatif muda bertema “Wastra Masa Kini”. Menampilkan 30 busana ready to wear karya 15 desainer dari sekolah vokasi, menggunakan wastra khas daerah asal desainer.

Kemudian pemberian apresiasi kepada UMKM terinovatif, penghargaan lifetime achievement kepada UMKM dengan omzet penjualan terbesar dan menjadi role model pengembangan UMKM sejak 2020, serta penyerahan hadiah kepada para pemenang Hackathon BI dan QRIS Jelajah Indonesia 2024.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini