Sabtu, September 6, 2025
HomeNewsEkonomiSurvei Konsumen: Belanja Menurun, Cicilan Utang Meningkat, Tabungan Merosot

Survei Konsumen: Belanja Menurun, Cicilan Utang Meningkat, Tabungan Merosot

Survei Konsumen Juli 2024 yang dipublikasikan Bank Indonesia (BI) Kamis (8/8/2024) mengungkapkan bukan hanya optimisme/pesimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi, tapi juga kondisi keuangannya.

Pada Juli 2024 kondisi keuangan konsumen Indonesia memburuk. Terlihat dari rata-rata proporsi pendapatan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) yang menurun, dari 73,9 persen pada Juni menjadi 73,8 persen pada Juli.

Penurunan konsumsi paling dalam terjadi pada kelompok pengeluaran Rp4,1-5 juta dari 72,6 menjadi 69,5 persen. Disusul kelompok pengeluaran >Rp5 juta dari 67,4 menjadi 65,9 persen, dan kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta dari 73,1 menjadi 72,9 persen.

Ketiga kelompok penghasilan ini merupakan penyumbang terbesar konsumsi rumah tangga, yang merupakan kontributor utama (sekitar 54 persen) pertumbuhan ekonomi Indonesia. BI sendiri menyebut konsumsi masyarakat itu tidak menurun, tapi relatif stabil.

Survei BI itu menyatakan, proporsi konsumsi hanya sedikit meningkat pada kelompok pengeluaran Rp1-2 juta (dari 75,8 menjadi 76,5 persen), dan kelompok pengeluaran Rp2,1 – 3 juta (dari 73,4 menjadi 74,3 persen).

Penurunan lebih tajam terjadi pada proporsi pendapatan konsumen yang ditabung (saving to income ratio), dari 16,5 persen pada Juni menjadi 15,5 persen pada Juli 2024.

Sementara proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio), melesat dari 9,6 persen menjadi 10,7 persen. Paling tinggi peningkatan cicilan utangnya kelompok pengeluaran Rp4,1-5 juta (dari 10,1 menjadi Rp14,4 persen).

Diikuti kelompok pengeluaran >Rp5 juta (dari 14,7 menjadi 17,8 persen), kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta (dari 10,7 menjadi 11,7 persen), dan kelompok pengeluaran Rp2,1-3 juta (dari 9,2 menjadi 10,1 persen). Sedangkan kelompok pengeluaran Rp1-2 juta, porsi cicilan utangnya menurun dari 7,7 menjadi 7,4 persen.

Baca juga: Kendati Mulai “Mantab”, Kata BI Konsumen Masih Optimis dengan Kondisi Ekonomi

Kendati demikian BI menyatakan, survei konsumen Juli 2024 mengindikasikan, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibanding Juni.

Tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2024 sebesar 123,4, sedikit lebih tinggi dibanding Juni sebesar 123,3. Indeks di atas 100 berarti optimis, sedangkan di bawah 100 pesimis.

“Meningkatnya keyakinan konsumen pada Juli 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang menguat, dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis,” tulis Survei Konsumen yang dipublikasikan Asisten Gubernur/Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono itu.

IKE tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya. Sementara IEK tetap kuat, terutama ditopang oleh Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja yang stabil dan Indeks Ekspektasi Penghasilan yang tetap tinggi.
Survei konsumen dilakukan BI terhadap sekitar 4.600 rumah tangga di 18 kota besar dan sedang.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini