Bank DKI Sudah Salurkan Bansos Kebutuhan Dasar Kepada 174.059 Penerima

Bank DKI terus menjalankan perannya sebagai fasilitator program kesejahteraan sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Antara lain melalui pendistribusian bantuan sosial (bansos) berupa Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ), di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, awal bulan ini.
Dalam acara itu Bank DKI juga memberikan edukasi kepada penerima, mengenai cara penggunaan kartu-kartu itu untuk mengambil bansos dari Pemprov Jakarta.
Menurut Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo melalui keterangan resmi baru-baru ini, distribusi KAJ, KPDJ, dan KLJ di Kepulauan Seribu merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Bank DKI untuk memastikan penerima bansos termasuk di wilayah kepulauan, mendapatkan akses yang sama terhadap program tersebut.
Total ada 221 penerima bansos di Pulau Pramuka. Terdiri atas 56 penerima KAJ, 148 penerima KLJ, dan 17 penerima KPDJ. Sebelumnya selama 23-31 Juli Bank DKI telah melakukan distribusi kartu bansos secara bertahap di beberapa wilayah Jakarta.
Yaitu, di Jakarta Pusat kepada 1.346 penerima KAJ, 5 penerima KPDJ, dan 5 penerima KLJ. Di Jakarta Barat kepada 830 penerima KAJ, 5 penerima KLJ, dan 5 penerima KPDJ.
Sampai Juni 2024 Bank DKI juga telah melakukan pembagian bansos Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) dalam dua tahap kepada 174.059 penerima.
“Tahap satu kepada 52.135 penerima KLJ, 6.475 penerima KPDJ, dan 4.800 KAJ. Tahap dua kepada 90.743 penerima KLJ, 11.099 penerima KPDJ, 8.807 penerima KAJ,” kata Agus.
Sementara untuk mendukung UMKM di Kepulauan Seribu, Bank DKI menghadirkan konsep digital island melalui JakOne Mobile yang memungkinkan semua produk dan layanan Bank DKI diakses secara online.
Baca juga: Bank DKI Perluas Layanan ke Pedagang Pasar di Tangerang
Bank DKI juga sudah punya Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Pulau Pramuka, untuk melayani kebutuhan transaksi dan pembiayaan masyarakat dan pelaku usaha di Kepulauan Seribu.
“Layanan ATM Bank DKI juga tersebar di 12 lokasi di berbagai pulau di Kepulauan Seribu. Seperti di Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulau Sebira, dan Pulau Harapan,” ungkap Agus.
Bank DKI juga telah meresmikan Kampung UMKM di Pulau Pramuka, salah satu program tanggung jawab sosial, dengan melakukan penataan ulang dan lokalisasi pedagang UMKM di pulau itu.
Kemudian memberikan dukungan digitalisasi kepada para UMKM itu sebagai merchant Bank DKI, sehingga bisa mengakses pembayaran digital dengan QRIS untuk aneka transaksi.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, dengan berbagai inisiatif seperti distribusi kartu bantuan, edukasi penggunaan kartu, dan dukungan digitalisasi UMKM, Bank DKI berupaya memastikan setiap lapisan masyarakat termasuk di Kepulauan Seribu, bisa mengakses layanan perbankan dengan mudah.