Kementerian PU Operasikan 7 Jalan Tol Fungsional Selama Nataru 2024

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, Rabu (4/12/2024), membahas kesiapan infrastruktur transportasi menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Mengutip keterangan tertulis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kamis (5/12/2024), dalam rapat itu Kementerian PU memastikan kesiapan jalan tol sepanjang 3.020,5 km menyambut even tahunan tersebut.
Dari total panjang jalan tol itu, Menteri Dody menyebut, terdapat beberapa ruas tol fungsional yang dibuka sementara untuk umum guna mendukung arus mudik selama Nataru 2024.
Jalan tol fungsional adalah jalan tol yang sudah bisa dilalui kendaraan, namun belum selesai 100 persen dan belum mendapat sertifikasi laik fungsi.
“Panjang ruas tol fungsional sementara adalah 120,4 km, dengan rincian di Pulau Jawa 29,98 km dan di Pulau Sumatera 90,42 km,” kata Dody.
Ruas tol fungsional sementara di Pulau Jawa adalah tol Jakarta Cikampek II Selatan Seksi 3 Segmen Kutanegara–Sadang (8,5 km), tol Solo – Yogyakarta – NYIA Seksi 1.2 Segmen Klaten – Prambanan (8,6 km), dan tol Probolinggo Banyuwangi Seksi 1 Gending – Krakasan (12,9 km).
Sementara ruas tol fungsional di Sumatera adalah tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum (24,6 km), tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan (19 km), tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura (10,1 km), dan Tol Pekanbaru – Padang Seksi 1 Padang – Sicincin (36,6 km).
Baca juga: Ini Rest Area yang Banyak Disinggahi Pemudik
Guna menambah kelancaran arus lalu lintas di jalan tol, juga telah dilakukan peningkatan kapasitas pada ruas tol Jakarta – Cikampek dari 3 lajur menjadi 4 lajur di KM 50+400 – KM 66+700 A (16,3 km) dan KM 61+500 – KM 49+700 B (11,8 km).
Selain itu juga rekayasa marka pada KM 72 ruas tol Jakarta – Cikampek, sehubungan dengan pelebaran jalan yang dilakukan di ruas Tol Cikopo – Palimanan, dan pemasangan Lane Control Signal di KM 46 – KM 71, serta tambahan lajur dari 2 menjadi 3 di KM 71 – KM 110.
“Kami memastikan seluruh jalan nasional fungsional tidak ada lubang, rambu dan marka terpasang lengkap, serta memastikan tidak ada kegiatan perbaikan jalan, baik di jalan tol maupun non tol, selambat-lambatnya pada H-10 atau 15 Desember 2024,” pungkas Menteri PU.