Minggu, September 7, 2025
HomeNewsEkonomiSurvei BI: Optimisme Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat Signifikan

Survei BI: Optimisme Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat Signifikan

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) November 2024 yang dirilis Kepala Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso, Senin (9/12/2024), mengungkapkan, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi pada November 2024 meningkat signifikan.

Tercermin dari kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 sebesar 125,9 dibanding IKK Oktober 2024 yang tercatat 121,1.

IKK Oktober 2024 itu merosot 2,4 poin dibanding IKK September 2024 yang tercatat 123,5 kendati masih berada di zona optimis (indeks >100).

Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang dilaksanakan BI sejak Oktober 1999. Sejak Januari 2007 survei dilakukan terhadap sekitar 4.600 rumah tangga (stratified random sampling) di 18 kota.

Yaitu, Jakarta, Bandung, Bodebek, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, Banjarmasin, Padang, Pontianak, Samarinda, Manado, Denpasar, Mataram, Pangkal Pinang, Ambon, dan Banten.

Indeks per kota dihitung dengan metode balance score (net balance + 100) yang menunjukkan, jika indeks di atas 100 berarti optimis dan di bawah 100 berarti pesimis.

Menurut BI, meningkatnya keyakinan konsumen pada November 2024 dipengaruhi oleh penguatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan kondisi ekonomi ke depan.

Baca juga: Konsumen Memandang Kondisi Ekonomi Kian Suram

Tergambar dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) November 2024 sebesar 113,5 dan 138,3, meningkat signifikan dibanding IKE dan IEK Oktober yang tercatat 109,9 dan 132,4. IKE dan IEK adalah dua komponen pembentuk IKK.

Berdasarkan kategori pengeluaran, keyakinan konsumen November 2024 meningkat pada seluruh kategori, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran >Rp5 juta.

Berdasarkan usia, IKK meningkat pada seluruh kelompok usia. Sedangkan secara spasial, IKK meningkat di sebagian besar kota yang disurvei, tertinggi di Padang (16,3 poin), diikuti Palembang (11,5 poin), dan Ambon (9,8 poin).

Berita Terkait

Ekonomi

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini