OJK Minta Industri Jasa Keuangan Dukung Program 3 Juta Rumah Dll

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengapresiasi komunikasi dan masukan industri jasa keuangan selama ini kepada OJK dalam berbagai kesempatan.
Mahendra menyampaikan apresiasi itu dalam Dialog Akhir Tahun 2024 Dewan Komisioner OJK dengan pelaku industri jasa keuangan (IJK) di Jakarta, 2-3 Desember 2024.
“Kami berharap kontribusi sektor jasa keuangan tidak terbatas pada pencapaian pertumbuhan (kinerja) yang baik, namun juga mendukung program-program pemerintah,” kata Mahendra sebagaimana dikutip keterangan tertulis OJK, Minggu (8/12/2024).
Dukungan itu bisa berupa inisiatif perluasan akses pembiayaan UMKM sebagai supporting ekosistem program Makan Bergizi Gratis (MBG), akselerasi pembiayaan berwawasan lingkungan (green finance), dan pengembangan skema/instrumen pembiayaan yang dibutuhkan untuk hilirisasi dan program 3 juta rumah.
Dalam kesempatan itu, pelaku jasa keuangan memberi masukan, agar ekosistem properti diperhatikan secara komprehensif, termasuk penyediaan materialnya seperti semen, baja, dan bahan konstruksi lainnya, guna mendukung program 3 juta rumah.
Baca juga: Asmat Amin: Butuh 3 Juta Rumah Per Tahun untuk Selesaikan Backlog Dalam 5 Tahun
Selain itu, pendalaman pasar dan likuiditas mata uang asing juga sangat penting untuk menangkap peluang dalam program hilirisasi, serta memfasilitasi investasi perusahaan multinasional ke Indonesia.
Dialog Akhir Tahun OJK dengan industri jasa keuangan merupakan kegiatan rutin setiap tahun sejak 2022, sebagai forum komunikasi langsung Dewan Komisioner OJK dengan pelaku jasa keuangan.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menyatakan, dialog kali ini juga merupakan tindak lanjut serangkaian Focus Group Discussion sektoral selama Oktober 2024, sebagai sarana mendengar masukan teknis dari pelaku jasa keuangan.