Dukungan Bank BJB Untuk Ciptakan Hunian Berkualitas
Tantangan di sektor perumahan masih menjadi persoalan serius bagi masyarakat khususnya bagi mereka yang tinggal di kawasan pedesaan. Banyak keluarga yang masih tinggal di rumah tidak layak huni yang tidak memenuhi standar kenyamanan dan keselamatan. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk ikut membantu permasalahan ini.
Melalui program tanggung jawab sosial (CSR) perusahhaan, bank bjb menunjukkan kepedulian terhadap permasalahan ini. Menjadi komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat nyata khususnya di wilayah operasionalnya dengan melakukan perbaikan untuk 30 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Bogor.
Program RTLH ini diserahkan kepada Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Kantor Cabang bank bjb Cibinong untuk masyarakat yang tersebar di delapan desa Kabupaten Bogor. Program ini bertujuan untuk menyediakan hunian yang sehat, nyaman, dan aman bagi masyarakat kurang mampu.
“Rumah yang layak huni bukan hanya menjadi tempat tinggal tapi juga menjadi fondasi penting bagi keluarga untuk menjalankan fungsi sosial dan ekonominya secara optimal. Program yang kami laksanakan dilakukan dengan swakelola yang melibatkan masyarakat langsung dalam proses pembangunannya sehingga bisa menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap rumah yang diperbaiki,” ujar Widi Hartoto, Corporate Secretary bank bjb melalui siaran pers yang diterbitkan Jumat (27/12).
Baca juga: Ada Kemudahan Kredit Perumahan dari Bank BJB-BPJS
Perbaikan rumah yang dilakukan mencakup berbagai aspek mulai dari rehabilitasi atap, lantai, dinding, hingga pembangunan fasilitas sanitasi seperti MCK dan tangka septick. Dengan adanya fasilitas ini rumah-rumah yang sebelumnya tidak layak huni kini menjadi tempat tinggal yang lebih layak dan mendukung kebutuhan dasar penghuninya.
Kondisi rumah tidak layak huni sebelumnya telah memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Banyak keluarga yang terpaksa tinggal di rumah dengan struktur bangunan yang rapuh, atap bocor, lantai tanah, dan tanpa fasilitas sanitasi yang memadai. Situasi ini meningkatkan risiko penyakit serta menurunkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Dengan adanya program ini, bank bjb berharap dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut. Rumah yang telah diperbaiki diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi penghuninya sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Hal ini sejalan dengan visi bank bjb untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
Program ini menjadi wujud sinergi antara bank bjb dan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mempercepat pembangunan yang tepat sasaran. Dukungan ini juga mencerminkan komitmen bank bjb untuk hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebelumnya, bank bjb bersama Kodam III/Siliwangi melalui program TNI Manunggal Air menyediakan akses air bersih di Desa Lingkung Pasir, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, untuk membangun fasilitas sumur bor air. Desa Lingkung Pasir menghadapi masalah serius terkait akses air bersih.
Dengan kondisi infrastruktur jalan belum memadai, distribusi air ke desa ini menjadi sangat sulit. Selain itu keterbatasan akses air juga menghambat aktivitas pengolahan lahan untuk pertanian, peternakan, dan usaha lainnya. Situasi ini memengaruhi kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Melalui pembangunan sumur bor air bank bjb memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat Desa Lingkung Pasir. Sumur bor ini dirancang untuk mendukung kebutuhan harian masyarakat akan air bersih baik untuk konsumsi maupun keperluan lain seperti pertanian dan peternakan.
Pengerjaan proyek ini dilakukan secara swakelola oleh Kodam III/Siliwangi. Sinergi antara bank bjb dan Kodam III/Siliwangi merupakan bagian dari pendekatan terpadu untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan efisien dan tepat sasaran. Selain itu program ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara lembaga keuangan dan institusi militer dalam mendukung kebutuhan mendasar masyarakat.
“Kehadiran sumur bor ini diproyeksikan dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Desa Lingkung Pasir. Selain memenuhi kebutuhan dasar akan air bersih, keberadaan fasilitas ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Para petani dan peternak, misalnya, kini dapat memanfaatkan air yang tersedia untuk meningkatkan produktivitas mereka,” jelas Widi.