Banyak Mal Baru Dibuka, Tapi Okupansi Pusat Belanja Bodetabek Tetap Meningkat

Pada paruh kedua tahun 2024, wilayah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) mencatat penambahan empat pusat perbelanjaan atau mal baru sebanyak 91.500 m2, meningkat 9,23 persen secara tahunan (yoy), sehingga total pasokan kumulatif menjadi 3.068.400 m2.
Ke-4 mal baru itu adalah Eastvara Mall (23.000 m2), The Bam (10.000 m2), dan Hampton Square (15.500 m2) di Tangerang, serta Pakuwon Mall Bekasi (43.000 m2) di Bekasi.
Mengutip Marketbeat Cushman & Wakefield semester dua (H2) 2024 yang dipublikasikan beberapa waktu lalu, pada akhir 2025 Debotabek masih akan menyambut empat pusat perbelanjaan baru. Yaitu, Living World Grand Wisata dan Summarecon Mall Bekasi Fase 2 di Bekasi, Market Lane Sentul di Bogor, dan Jakarta Premium Outlet di Tangerang.
“Jika empat proyek itu selesai sesuai jadwal pengembangannya, pasokan ruang ritel kumulatif di Debotabek diproyeksikan tumbuh 4,6 persen pada akhir tahun ini,” tulis Cushman.
Baca juga: Pakuwon Mall Bekasi Dipadati Pengunjung Setelah Dibuka
Cushman menyebut, kendati psokan bertambah banyak, permintaan ruang ritel di Bodetabek pada semester dua 2024 tumbuh 4,6 persen dibanding semester pertama, meningkatkan total permintaan kumulatif menjadi 2.288.700 m2.
Dampak lebih jauh, rata-rata tingkat okupansi mal di Bodetabek meningkat menjadi 74,6 persen, atau tumbuh 1,7 persen secara tahunan (yoy) dan 1,5 persen secara semesteran (hoh).
“Sektor hiburan dan pasar swalayan khususnya Aeon Store terus menjadi penggerak utama permintaan ruang ritel di Bodetabek,” tulis Cushman. AEON Store menambah kehadirannya di Tangerang dan Bekasi, yang mendorong permintaan untuk ruang ritel besar.
Peritel hiburan juga secara aktif melakukan ekspansi, dengan Playtopia memperkenalkan konsep Sport & Arcade di Supermal Karawaci, dan Playtopia Adventure di Pakuwon Mall Bekasi.
Pembukaan outlet signifikan lainnya termasuk Dino Xscape di Supermal Karawaci, Kid’s Box Jumbo oleh Kidzoona di TangCity Mall, dan JFlowers Billiard di Pesona Square.
Pasokan, permintaan dan okupansi ruang ritel di Bodetabek meningkat, tarif sewa dasar dan service charge (biaya pengelolaan) mengikuti. Masing-masing naik 1,0 persen (tarif dasar) dan 2,0 persen (service charge) yoy. “Tren kenaikan biaya layanan diperkirakan berlanjut pada semester berikutnya,” tulis Cushman.