Senin, September 8, 2025
HomeBahan BangunanUpaya BlueScope Ciptakan Arsitektur Efisien, Estetis, dan Berkelanjutan

Upaya BlueScope Ciptakan Arsitektur Efisien, Estetis, dan Berkelanjutan

Untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung kemajuan industri aksitektur dan konstruksi nasional, PT NS BlueScope Indonesia (BlueScope) kembali ikut berpartisipasi di gelarann ARCH:ID 2025 di ICE BSD City.

Di ajang ini BlueScope menggelar Steel Architecture Award (SAA) Talk Series: Unveiling Excellence, sebuah diskusi yang menampilkan para pemenang SAA 2024. SAA merupakan program penghargaan arsitektur berbasis baja hasil kolaborasi BlueScope dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Melalui ajang SAA, BlueScope dan IAA ingin berbagi pengalaman dan pendekatan desain dalam memanfaatkan material bahan bangunan alternatif seperti material baja untuk menciptakan karya arsitektur yang inovatif, estetis, dan berkelanjutan. Dalam ajang SAA yang dinilai ada empat aspek utama yaitu estetika, efisiensi cerdas, kontribusi terhadap komunitas, dan keberlanjutan.

“Melalui sinergi dengan IAI kami ingin terus mendorong eksplorasi material baja di dunia arsitektur Indonesia. Kehadiran SAA di ARCH:ID 2025 merupakan bukti nyata kalau material baja dapat membantu proses desain yang berkelanjutan dan relevan untuk masa depan,” ujar Jenny Margiano, Country President BlueScope Indonesia dalam siaran pers yang diterbitkan Minggu (11/05).

Baca juga: Cuaca Gerah, Simak Tips Rumah Adem Dari BlueScope

BlueScope juga menampilkan instalasi arsitektur bertajuk Performative Archipelago yang dirancang oleh arsitek IAI Alvar Mensana. Instalasi ini menggunakan material Colorbond dari BlueScope dan menjadi eksplorasi desain arsitektur dalam konstek kepulauan Indonesia yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Selain menampilkan hasil karya terbaik SAA 2024, diulas juga mengenai Steel Architecture Award 2025-2026 yang mencakup perluasan kategori penghargaan untuk merangkul lebih banyak tipologi bangunan. Ada juga program mentoring untuk arsitek muda dalam mengeksplorasi desain berbasis baja, hingga pameran keliling hasil karya finalis SAA ke berbagai kota di Indonesia.

Peluncuran SAA 2026 juga dilakukan di berbagai forum arsitektur nasional. Melalui agenda ini BlueScope ingin memperluas dampak positif dari pemanfaatan material baja dalam desain arsitektur yang adaptif, inovatif, dan berdaya guna tinggi di berbagai wilayah Indonesia.

Baca juga: Komitmen BlueScope Hadirkan Produk Green

BlueScope merupakan produsen baja lapis logam datar dan baja bercat di Cilegon sejak tahun 1994. Pada tahun 2013 BlueScope bekerja sama dengan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) yang memberikan akses ke teknologi baru dalam mengembangkan jangkauan pelanggan yang lebih luas.

Hingga saat ini BlueScope merupakan salah satu produsen lokal produk seng/alumunium lapis baja dengan pabrik besar di Cilegon yang memiliki kapasitas produksi 275 ribu ton per tahun untuk baja lapis logam dan 55 ribu ton baja bercat. Beberapa brand yang saat ini beredar antara lain Zincalume, Colorbond, Kirana, BlueScope Zacs, Perisai, Perisai Nectelite, Colorbond Coolroom, HRP Antibacterial untuk kebutuhan industri, perumahan, komerisl, dan aplikasi manufaktur lainnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Kiprah BSI Dorong Green Zakat, dari Green Building Hingga One Home One Tree

Bank BSI terus mendorong optimalisasi zakat dan pertumbuhan ekonomi...

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Berita Terkini