Sabtu, September 6, 2025
HomeBerita PropertiData Centre dan Otomotif Masih Menjadi Pendorong Utama Pasar Kawasan Industri

Data Centre dan Otomotif Masih Menjadi Pendorong Utama Pasar Kawasan Industri

Marketbeat Cushman & Wakefield kuartal satu (Q1) 2025 mengungkapkan, sebuah kawasan industri baru seluas 46 hektare diluncurkan di Purwakarta, Jawa Barat, sehingga pasokan lahan industri kumulatif mencapai 16.674 hektare.

Paling banyak di Bekasi (5.596 ha), diikuti Karawang dan Purwakarta (5.366 ha), Serang (3.338 ha), Jakarta (1.089 ha), Tangerang (804 ha), Subang (400 ha), dan Bogor (80 ha).

Harga lahan rata-rata Rp2,86 juta/m2, tumbuh 3,8 persen secara tahunan (YoY). Harga tertinggi tercatat di Bekasi (Rp2,95 juta/m2), diikuti Tangerang (Rp2,83 juta), Karawang dan Purwakarta (Rp2,41 juta), Bogor (Rp2,3 juta), Serang (Rpo2,1 juta), dan Subang (Rp1,9 juta).

Menurut Cushman, seiring makin terbatasnya ketersediaan lahan di Bekasi dan Karawang, pasokan lahan industri makin bergeser ke arah timur seperti Purwakarta dan Subang.

Sementara sekitar 99.335 m2 ruang gudang baru telah ditambahkan ke dalam total inventoris selama kuartal satu 2025, melalui pembangunan gudang modern baru di Karawang.

Menjadikan total pasokan kumulatif lahan gudang di wilayah tersebut mendekati yang ada di Bekasi dan Tangerang, serta menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan pasar pergudangan di sub-pasar Karawang–
Purwakarta.

Total pasok gudang (warehouse) di Jabodetabek pada kuartal ulasan mencapai 2.985.564 m2. Paling banyak di Bekasi (1.705.926 m2), diikuti Karawang dan Purwakarta (438.934 m2), Jakarta (373.696 m2), Bogor (341.266 m2), dan Tangerang (125.742 m2).

Baca juga: Colliers: 10 Tahun Terakhir Kinerja Lahan Industri Capai Rekor

Sebanyak 97,70 hektare transaksi penjualan lahan industri tercatat pada kuartal satu 2025, meningkat 61,8 persen secara kuartalan (QoQ) dan 51,7 persen secara tahunan (YoY). Secara keseluruhan tingkat penjualan lahan industri mencapai 63,2 persen.

“Sektor data center (DC) dan otomotif masih menjadi pendorong utama pasar, melanjutkan tren pertumbuhan yang berkelanjutan sejak tahun sebelumnya,” tulis Cushman.

Sementara tingkat okupansi rata-rata gudang sewa per Maret 2025 berada di angka 82,54 persen, turun 3,12 persen dibanding kuartal sebelumnya (QoQ), terutama disebabkan oleh masuknya pasokan baru berskala besar. Harga sewa rata-rata gudang sewa tercatat Rp79.621 per m2 atau relatif stabil dibanding sebelumnya.

“Pola permintaan gudang sewa tetap stabil pada kuartal satu 2025, dengan sektor otomotif dan logistik yang didorong oleh aktivitas e-commerce, tetap menjadi kontributor utama permintaan,” tutup laporan Cushman.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini