Sukses Klaster Pertama, Sutera Nexen Luncurkan Klaster Virtu
Alam Sutera Group menghadirkan klaster baru di Sutera Nexen (30 ha) yang bernama Klaster Virtu. Berlokasi di area Balaraja Timur, Kabupaten Tangerang Banten, klaster ini merupakan klaster kedua setelah sukses sold out peluncuran Klaster Byte beberapa waktu lalu.
Klaster Virtu dirancang berkonsep smart-living untuk memenuhi kebutuhan Gen Z dan milenial yang menawarkan hunian fleksibel, modern, dan terintegrasi dengan teknologi. Ada tiga tipe unit rumah dua lantai yang ditawarkan: 60/72, 74/84, dan 95/98 seharga mulai Rp695 jutaan yang bisa diciicil mulai Rp3 jutaan per bulan.
Menurut Adeline Permana, Sales & Marketing Division Head Alam Sutera, kehadiran Sutera Nexen menjadi representasi gaya hidup yang bukan hanya fungsional tapi juga memerhatikan konektivitas, produktivitas, dan kualitas hidup penghuni yang dibuktikan dengan terserapnya klaster pertama relatif cepat.
“Klaster pertama yang terjual habis menjadi bukti kalau pasar yang kami targetkan menyambut konsep smart-living yang kami tawarkan. Respon dan antusiasme terhadap Klaster Byte membuat kami bersemangat menghadirkan inovasi baru di Klaster Virtu,” ujarnya dalam siaran pers yang diterbitkan Rabu (21/05).
Baca juga: Grand Wisata Bekasi Hadirkan Klaster Baru Rumah Rp1 Miliaran
Sutera Nexen berlokasi sangat dekat dengan exit tol Balaraja Timur (tol Jakarta-Merak). Ke depan aksesibilitasnya akan semakin mudah dengan rencana pengembangan infrastruktur MRT, akses langsung ke tol Serbaraja, serta layanan shuttle ke Jakarta.
Setiap unit rumahnya juga dilengkapi dengan teknologi mumpuni dan canggih untuk memberikan kemudahan menjalani gaya hidup serba praktis. Contohnya penyediaan solar water heater sebagai bagian dari upaya mendukung gaya hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Pengembangan Sutera Nexen merupakan bagian dari visi Alam Sutera terkait keseimbangan dan relevansi dengan kebutuhan masa kini. Kawasannya juga dilengkapi dengan Nexen Hub, sebuah ruang terbuka hijau dan area komunal untuk mendorong interaksi sosial maupun mendukung hidup sehat,” imbuh Adeline.