RUPST Intiland Tentukan Arah Baru Perusahaan ke Depan

PT Intiland Development Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024. RUPST dihadiri oleh para pemegang saham, anggota dewan komisaris, dan direksi yang digelar di Intiland Tower, Jakarta, Rabu (28/05).
Sekretaris Perusahaan Intiland Theresia Rustandi mengatakan, para pemegang saham memberikan persetujuan untuk seluruh agenda RUPST dan Intiland kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kinerja usaha dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham maupun stakeholder.
“Pemegang saham menyambut positif rencana strategis perusahaan untuk menghadapi tantangan industri properti yang semakin dinamis. Persetujuan seluruh agenda rapat mencerminkan kepercayaan pemegang saham terhadap arah dan strategi bisnis yang dijalankan manajemen,” ujarnya kepada kalangan media saat konferensi pers.
Baca juga: Keberlanjutan Hingga Aspek Sosial Jadi Pilar Intiland Membangun
Sehubungan dengan berakhirnya periode masa jabatan direksi dan dewan komisaris tahun 2025, Intiland mendapat persetujuan pemegang saham untuk melakukan perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Intiland yang baru akan bertugas untuk periode masa jabatan lima tahun terhitung sejak 2025 hingga 2030.
Hasilnya, Sofyan A. Djalil yang sebelumnya Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen menjabat tugas baru sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Tugas sebagai Wakil Komisaris Utama dipercayakan kepada Sinarto Dharmawan yang sebelumnya menjabat selaku Komisaris Utama. Perusahaan juga memperkuat fungsi pengawasan dengan mengangkat Alexander S. Rusli ke jajaran anggota Dewan Komisaris sebagai Komisaris Independen.
Untuk susunan direksi, Intiland menetapkan Archied Noto Pradono sebagai Direktur Utama yang sebelumnya menjabat Direktur Manajemen Modal dan Investasi. Selanjutnya Simon Joseph Wirawan diangkat ke jajaran direksi baru dari sebelumnya sebagai Direktur PT Intiland Grande, salah satu entitas anak perusahaan Intiland.
Lengkapnya, jajaran Dewan Komisaris yaitu Sofyan A. Djalil, Sinarto Dharmawan, Friso Palilingan, dan Alexander S. Rusli. Untuk jajaran Direksi yaitu Archied Noto Pradono, Utama Gondokusumo sebagai Wakil Direktur Utama, kemudian Novita Anggriani dan Simon Joseph Wirawan sebagai direksi.
Menurut Archied, pengangkatan anggota direksi dan dewan komisaris sejalan dengan strategi dan arah pertumbuhan jangka panjang perusahaan dengan mempertimbangkan secara cermat pengalaman, keahlian, tata kelola, dan kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Jajaran manajemen bertanggung jawab untuk memastikan strategi, tata kelola, dan proses transformasi berjalan dengan baik serta lebih fokus dan siap untuk pertumbuhan secara berkelanjutan. Dengan keberagaman latar belakang dan keahlian yang relevan akan bisa memberikan kontribusi positif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang dan transformasi bisnis Intiland ke depan,” katanya.
Baca juga: Intiland Siasati Daya Beli Hingga Preferensi Konsumen Dengan Cara Ini
Melalui RUPS Tahunan, pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024 senilai Rp174,7 miliar. Dari perolehan laba bersih tersebut sebesar Rp2 miliar digunakan sebagai dana cadangan wajib serta sisa laba bersih sebesar Rp172 miliar akan dicatat sebagai saldo laba.
Untuk diketahui, periode kuartal pertama 2025 Intiland berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp469,2 miliar yang melonjak sebesar 84,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp254 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari segmen pengembangan kawasan industri mencapai Rp411,6 miliar atau melonjak 400 persen.