Sabtu, September 6, 2025
HomeNewsEkonomiSelain Stimulus Rp24,4 Triliun dan Gaji ke-13 Rp49,3 Triliun, Pemerintah Juga Gelontorkan...

Selain Stimulus Rp24,4 Triliun dan Gaji ke-13 Rp49,3 Triliun, Pemerintah Juga Gelontorkan Rp446,24 Triliun untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi

Selain 5 paket stimulus ekonomi senilai Rp24,4 triliun yang langsung dinikmati kelompok sasaran, serta gaji ke-13 untuk ASN senilai Rp49,3 triliun, pemerintah juga menggelontorkan anggaran Rp446,24 triliun sepanjang tahun ini untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers usai rapat kabinet terbatas di Istana Presiden, Jakarta, Senin (2/6/2025), yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menkeu kemudian memprosting hasil rapat kabinet tersebut di instagram resminya @smindrawati, Selasa (3/6/2025).

Menurut Menkeu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen penting untuk menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Karena itu di tengah kondisi dunia yang sangat dinamis baik secara geopolitik maupun ekonomi, APBN terus dioptimalkan sebagai instrumen shock absorber (peredam kejut) demi menjaga daya beli masyarakat, mendukung dunia usaha, menciptakan kesempatan kerja, dan mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Gelontorkan Stimulus Rp24,44 Triliun Plus Gaji ke-13 Rp49,3 Triliun

Melalui belanja APBN, pemerintah menyiapkan respons kebijakan “countercyclical” dalam berbagai paket kebijakan ekonomi. Selain paket 5 stimulus ekonomi dan pencairan gaji ke-13 bagi ASN/TNI/Polri dan pensiunan, paket kebijakan ekonomi tersebut adalah:

1. Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp121 triliun;
2. Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Rp41,88 triliun;
3. Koperasi Desa Merah Putih Rp200 triliun;
4. Sekolah Rakyat Rp11,6 triliun;
5. Sekolah Unggul Garuda Rp2 triliun;
6. Rehabilitasi sekolah Rp19,5 triliun;
7. Cek Kesehatan Gratis (CKG) Rp3,4 triliun;
8. Penuntasan Tuberkulosis Rp1,5 triliun;
9. Pembangunan RS berkualitas Rp1,7 triliun;
10. Lumbung pangan Rp23,16 triliun;
11. Pembangunan bendungan dan irigasi Rp20,5 triliun.

“Semoga dengan berbagai upaya ini, APBN #UangKita mampu melindungi masyarakat dan perekonomian Indonesia secara optimal dari tekanan situasi global yang terus bergejolak dan pelemahan ekonomi dunia,” kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini