Gedung Permata Bank Bintaro Raih Sertifikasi Green Building

Permata Bank menerima sertifikat Greenship Existing Building level Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk gedung Permata Bank Bintaro Jaya Sektor 7, Kota Tangerang Selatan (Banten), setelah berhasil memenuhi syarat pengelolaan gedung ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Penghargaan diterima Direktur Keuangan dan Unit Usaha Syariah Permata Bank Rudy Basyir Ahmad dari Sekretaris Jenderal GBCI Iparman Oesman, disaksikan Chief of Corporate Affairs & Sustainability Permata Bank Katharine Grace, Rabu (28/5/2025) di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
“Penerimaan sertifikat hijau ini merupakan bukti kepedulian bank terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Kami akan terus meningkatkan kesadaran dan aksi nyata terhadap lingkungan, serta memperkuat pelaksanaan inisiatif keberlanjutan di seluruh area operasional kami,” kata Rudy sebagaimana dikutip keterangan tertulis Permata Bank pekan lalu.
Baca juga: Di Bisnis Properti Baru Perkantoran yang Gandrung Terapkan Konsep Hijau
Iparman menyatakan, Sertifikasi greenship yang diraih Permata Bank adalah bukti nyata, praktik operasional perbankan juga dapat berjalan seiring dengan prinsip keberlanjutan.
GBC Indonesia mengapresiasi komitmen dan konsistensi Permata Bank dalam menerapkan efisiensi energi, konservasi air, hingga edukasi internal yang mendorong perubahan perilaku menjadi lebih ramah lingkungan.
Gedung Permata Bank Sektor 7 Bintaro menjadi contoh implementasi green building dengan menerapkan operasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tercermin melalui penggunaan teknologi efisiensi energi dan air, seperti panel surya dan sistem daur ulang air.
Permata Bank juga secara aktif melakukan kampanye internal, untuk mendorong seluruh penghuni gedung agar berperan serta dalam menjaga kebersihan, dan menerapkan praktik ramah lingkungan selama berada di lingkungan kerja.
Selama 2024 Permata Bank mencatat peningkatan efisiensi operasional melalui upaya penghematan air dan energi. Konsumsi air di 12 kantor utama tercatat sebesar 49.169 m³, menurun 43,32 persen dibanding 2023.
Baca juga: Di Properti Komersial Penerapan Konsep Hijau Langsung Berdampak, di Proyek Perumahan Belum
Sementara pemanfaatan energi terbarukan melalui pemasangan sistem panel surya di kantor Permata Bank sektor 7 Bintaro, berkontribusi terhadap penurunan konsumsi listrik sebesar 215,08 Gigajoule (GJ), sehingga total penggunaan energi listrik 2024 mencapai 102.574,92 GJ.
Grace menyebut Permata Bank sebagai bank pertama di kawasan Bintaro Jaya yang memiliki gedung perkantoran ramah lingkungan dan berkelanjutan.
”Solusi berkelanjutan ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi karyawan dan nasabah, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Grace.
Baca juga: DBS Bank Tower Raih Sertifikasi Greenship Platinum dari GBCI
Permata Bank telah memperbarui kerangka kerja keberlanjutan, dengan menekankan pencapaian target-target strategis, seperti pengelolaan risiko iklim, pengurangan emisi, pembiayaan hijau, serta pemberdayaan masyarakat.
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Permata Bank dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan 15 (Ekosistem Daratan).