Sabtu, September 6, 2025
HomeBerita PropertiMenengok Perkembangan Ekosistem Urban Modern di Township JGC

Menengok Perkembangan Ekosistem Urban Modern di Township JGC

Township Jakarta Garden City (JGC/370 ha) terus bersolek untuk menjadi kawasan tempat tinggal yang merupakan bagian dari eksositem kehidupan urban modern, terencana, dan menyatu dengan alam. Berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, JGC merupakan hasil pengembangan PT Mitra Sindo Sukses, anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk.

Sejak awal pengembangan JGC diarahkan untuk menjadi kota mandiri dengan identitas yang kuat dan kawasan terpadu untuk menyeimbangkan antara kebutuhan hunian, fasilitas komersial, dan berwawasan lingkungan.

Salah satu kelebihan pengembangan kawasannya, JGC bukan sekadar menjual unit dan angka tapi menonjolkan wajah lain pengembangan yaitu soft power yang dibentuk melalui tata ruang, lansekap hijau, dan ritme kawasan yang tidak dipaksakan tumbuh secara instan.

Taman misalnya, bukan lagi sekadar pelengkap brosur tapi lebih dari 30 persen kawasannya didedikasikan untuk ruang terbuka hijau mulai dari taman komunitas, danau buatan, jalur sepeda, hingga koridor hijau yang menyambungkan antar klasternya.

Arsitek yang merancang kawasannya merupakan konsultan di beberapa proyek berskala internasional yang menyebut pendekatan ini sebagai “city-in-a-garden”. Saat ini JGC memiliki tiga klaster utama: Garden City, River Garden, dan Lake Garden yang masing-masing hadir dengan identitas desain dan fitur lingkungan disesuaikan dengan fungsi kawasan yang di tengahnya telah berdiri Aeon Mall JGC sebagai pusat gaya hidup dan magnet ekonomi kawasan.

Baca juga: Berbagai Keunggulan Mahakam The Signature JGC yang Kembali Raih Penghargaan

Keberadaan Ferris Wheel, sebuah bianglala raksasa di rooftop Aeon Mall juga telah menjadi ikon kawasan. Ferris Wheel JGC menjadi satu-satunya wahana bianglala di kawasan pusat belanja Jakarta Timur yang setiap akhir pekan menjadi destinasi keluarga dari luar kawasan untuk menikmati pemandangan langit Jakarta dari ketinggian.

Berbagai fasilitas juga terus bertambah seperti Ikea, sekolah internasional Singapore Intercultural School (SIS), Sekolah Global Mandiri, Mayapada Hospital (dalam tahap konstruksi), SPBU Shell, SPBU BP, Modern Market, dan sebagainya yang membuat JGC sebagai kawasan dengan fasilitas terlengkap di koridor timur.

Untuk fasilitas gaya hidup ada Jakarta International Wall Climbing Park, taman kota, clubhouse, hingga kuliner seperti Pizza Hut, Richeese Factory, Mie Gacoan, Sambal Bakar Indonesia, McDonalds, dan sebagainya.

“Konsep pengembangan yang kami terapkan akhirnya bukan hanya membuat JGC sebagai kawasan perumahan tapi destinasi berbagai kebutuhan keluarga. Perencanaan kota yang modern membuat setiap unit di JGC merupakan investasi jangka panjang dan investor melihat ini sebagai peluang yang stabil dan berkelanjutan,” ujar Sami Miettinen, Residential & Commercial Director Modernland kepada housingestate.id, Senin (07/07).

Sukses pengembangan JGC juga mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. Proyek ini meraih FIABCI Prix dExcellece Awards, penghargaan dari Federasi Real Estat Dunia untuk kategori Middle Class Residential. Masterplan kawasannya juga dinobatkan sebagai The Best Township Masterplan di ajang yang sama.

Bukan hanya penghargaan, ada banyak investor yang tertarik berinvestasi di JGC khususnya pengembang dan mitra asing dari Jepang dan Korea Selatan yang telah menanamkan investasinya melalui proye joint venture maupun infrastruktur komersial. Sami menyebut ketertarikan investor asing menjadi sinyal kuat terhadapdaya saing JGC sebagai kawasan unggulan.

“Saat banyak township lain tumbuh dengan tergesa dan berorientasi profit jangka pendek, JGC tampil sebagai antitesis sebuah kawasan yang dibangun pelan-pelan dengan kesadaran penuh terhadap pentingnya lingkungan, ruang publik, perencanaan jangka panjang, menjadi kota berkelanjutan yang hidup, hingga sebuah ekosistem urban yang terus berkembang,” tandasnya.

Terkait aksesibilitas, JGC memiliki koneksi langsung ke tol JORR dan tol Cilincing-Cibitung yang membuatnya mudah dijangkau dari seluruh area Jabodetabek. Untuk ke Kelapa Gading hanya butuh waktu 15 menit dan ke depan kawasannya akan terkoneksi dengan LRT tahap lanjutan.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini