Senin, Oktober 20, 2025
HomeBerita PropertiWajib Tahu, 7 Prinsip Desain Interior untuk Bikin Rumah Nyaman dan Estetis

Wajib Tahu, 7 Prinsip Desain Interior untuk Bikin Rumah Nyaman dan Estetis

Untuk menciptakan ruang-ruang yang nyaman rumah perlu ditata dengan baik. Bukan hanya nyaman, tampilan juga penting karena desain ruang akan kita lihat setiap saat selain harus tetap fungsional untuk memudahkan keseharian kita. Tata letak, penggunaan warna, hingga pemilihan furnitur menjadi bagian penting untuk menghadirkan ruang yang nyaman dan estetis.

Untuk itu dibutuhkan prinsip-prinsip dasar untuk membentuk ruang yang nyaman, estetis, dan fungsional. Mengapa prinsip dasar dasar interior penting? Ketika elemen-elemen dalam ruang dirancang dengan tepat dan penuh perhitungan, hasilnya adalah ruang yang fungsional untuk mendukung berbagai aktivitas penghuni.

Mengutip laman resmi Ikea Rabu (09/07), beberapa hal penting yang harus diaplikasikan untuk menghadirkan ruang yang kita inginkan antara lain pencahayaan, penggunaan warna, hingga berbagai elemen lain yang akan berpengaruh besar pada suasana ruang. Ikea memberikan panduan setidaknya ada tujuh prinsip dasar desain interior yang bisa diterapkan.

Keseimbangan (Balance)
Konsep ini untuk menciptakan harmoni visual dengan keseimbangan simteris, keseimbangan asimetris, dan keseimbangan radial yang merupakan teknik untuk menciptakan distribusi visual berbagai elemen dalam ruang. Prinsip keseimbangan ini untuk memastikan ruang memiliki keselarasan antara elemen yang berbeda sehingga ketika diterapkan dengan baik hasilnya adalah ruang yang stabil dan nyaman dipandang.

Baca juga: Solusi Desain Cerdas Kamar Kompak: Skandinavia

Kesatuan dan Harmoni (Unity-Harmony)
Untuk memastikan seluruh elemen selaras sehingga desain interior merujuk pada kesatuan antara warna, pola, dan tekstur yang digunakan dalam satu ruangan. Elemen-elemen yang berbeda harus bisa saling melengkapi agar ruangan tidak terlihat berantakan. Dengan prinsip keselarasan ini kita bisa menciptakan ruang yang harmonis dengan setiap unsurnya berperan dalam membentuk suasana yang menyatu.

Irama (Rhytim)
Ini untuk memberikan dinamika pada ruangan. Irama dalam sebuah desain mengacu pada pengulangan pola, warna, atau bentuk untuk menciptakan aliran visual. Dengan menggunakan elemen geometris atau tekstur berulang, mata akan diarahkan bergerak secara alami dari satu titik ke titik lain dan hal ini menciptakan kedalaman pada desain yang membuat ruangan terasa lebih hidup.

Penekanan (Emphasis)
Menentukan titik fokal atau focal point sangat penting dalam setiap ruangan. Aplikasinya bisa berupa lukisan besar, perapian, atau furnitur unik yang menarik perhatian. Penempatan titik fokus yang tepat dapat memberikan karakter yang kuat pada ruang dan membantu menciptakan pengaturan ruang yang lebih menarik dan fungsional.

Proporsi dan Skala (Scale-Proportion)
Konsep ini untuk menyesuaikan ukuran furnitur dengan ruang untuk membuat skala ruang dan proporsi elemen yang bisa sangat menentukan kenyamanan visual dan fisik dalam desain interior rumah. Furnitur yang terlalu besar akan mendominasi ruangan sementara yang terlalu kecil bisa terasa tidak proporsional. Proporsi yang seimbang antara elemen-elemen dasar dan ukuran ruangan akan menciptakan ruang yang terasa lapang dan menyenangkan.

Kontras
Menghidupkan desain dengan perbedaan yang menarik merupakan prinsip penerapan kontras. Prinsip ini sangat penting untuk menghindari kesan monoton dalam ruangan. Selain itu penggunaan warna gelap dan terang, tekstur halus dan kasar, atau bentuk yang bertabrakan akan menciptakan dimensi visual. Elemen-elemen yang berbeda ini bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kaya dan dinamis.

Baca juga: Sambut Imlek, Yuk Ikuti Panduan Desain Dari Ikea

Fungsionalitas
Prinsip ini untuk memastikan ruang nyaman digunakan dan merupakan elemen fundamental dalam desain interior. Interior yang efektif memungkinkan pergerakan yang mudah dan penggunaan ruang yang efisien. Tata letak yang efisien, pencahayaan yang baik, serta pemilihan furnitur yang tepat dapat menjadikan ruang tidak hanya estetis tetapi juga praktis untuk kegiatan sehari-hari.

Akhirnya memahami prinsip-prinsip dasar desain interior adalah langkah awal untuk menciptakan ruang yang nyaman, fungsional, dan estetis. Dari keseimbangan visual hingga penggunaan titik fokus, setiap elemen memiliki peran dalam membentuk suasana.

Berita Terkait

Ekonomi

Program Magang Berbayar Dibuka Lagi November, Kali Ini Untuk 80 Ribu Sarjana/Diploma

Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah meresmikan peluncuran...

Senin Besok Penyaluran BLT Rp900.000/KK untuk 35 Juta KK Dimulai

Untuk mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,...

Menko Airlangga: Bisa Jaga Pertumbuhan 5 Persen Per Tahun, Indonesia Jadi Negara Bright Spot

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut satu tahun...

Berita Terkini