Konsumen Lebih Optimis dengan Prospek Lapangan Kerja, Tapi Kurang Yakin dengan Prospek Kegiatan Usaha

Survei Konsumen Bank Indonesia Juli 2025 yang dirilis pekan ini melaporkan, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan tetap di zona optimis (indeks >100) dan diprakirakan meningkat.
Tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juli 2025 sebesar 129,6, lebih tinggi dibandingkan Juni 2025 sebesar 128,9.
Peningkatan IEK Juli 2025 didukung oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP) dan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK) sebesar 136,4 dan 125,0, lebih tinggi dibanding Juni 2025 sebesar 133,2 dan 124,1. Sementara Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU) mencapai 127,5, lebih rendah dibanding Juni 2025 sebesar 129,3.
Persepsi responden terhadap ekspektasi penghasilan enam bulan ke depan meningkat pada seluruh kelompok pengeluaran. Peningkatan indeks tertinggi terjadi pada kaum atas (pengeluaran >Rp5 juta) dengan indeks 141,3 (Juni 133,4) dan kaum bawah 129,4 dibanding Juni 123,9.
Baca juga: Terus Meningkat Optimisme Konsumen Memandang Kondisi Ekonomi. Kalangan Atas Paling Optimis
Sedangkan prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja enam bulan mendatang, meningkat pada lulusan SMA dengan indeks 121,3 (Juni 118,6), danm stabil pada kaum sarjana di level 131,1. Sementara pada kelompok akademi/diploma dan pascasarjana, indeksnya menurun dari 131,1 menjadi 130,2 dan dari 130,4 menjadi 124,9.
Sementara ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan, menurun tajam pada kalangan bawah (pengeluaran Rp1-2 juta) dan kaum menengah atas (pengeluaran Rp4,1-5 juta), dengan indeks 109,8 dan 128 dibanding 120,2 dan 134,2 pada Juni 2025.
Sedangkan pada tiga kelompok lainnya, kaum menengah bawah (pengeluaran Rp2,1-3 juta), menengah (pengeluaran Rp3,1-4 juta), dan atas (pengeluaran >Rp5 juta), indeksnya meningkat. Paling tinggi pada kaum menengah dari 122,1 menjadi 125,8.