Sabtu, September 6, 2025
HomeBankKomitmen Bank BCA Bangun “Rumah Pangan Hidup”

Komitmen Bank BCA Bangun “Rumah Pangan Hidup”

Bank BCA kembali menegaskan komitmen untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan program Rumah Pangan Hidup (RPH) di kawasan Wirawisata Goa Pindul, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Program ini merupakan bagian dari inisiatif di bawah payung program CSR Desa Bakti BCA.

Sejak tahun lalu program Desa Baktii BCA hadir untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan komunitas masyarakat desa. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan penghematan belanja rumah tangga melalui program berbasis komunitas yang berorientasi pada ketahanan pangan keluarga.

Dengan penghematan sehari-hari seperti belanja sayur dan bahan pangan lainnya, anggaran keluarga dapat dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan dasar lainnya seperti pendidikan, kesehatan, atau belanja produktif lainnya.

Aplikasinya dibuat mudah dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan area desa sekaligus sebagai aksi pelestarian lingkungan. program ini dilakukan terus menerus dengan melibatkan penguatan kapasitas masyarakat lokal, pembentukan kepengurusan, kelembagaan, serta integrasi RPH dengan potensi wisata desa.

“Rumah Pangan Hidup hadir sebagai langkah nyata dari komitmen kami dalam mendukung pemberdayaan desa wisata dann penerapan prinsip ekonomi sirkular. Kami berharap program ini bukan hanya memberikan dampak sosial pada kemandirian pangan di Wirawisata Goa Pindul tapi juga menggerakkan perekonomian lokal secara berkelanjutan,” ujar Direktur Bank BCA Antonius Widodo dalam siaran pers yang diterbitkan Selasa (12/08).

Keberlanjutan program ini antara lain dilakukan dengan pembinaan terkait budidaya sayur, umbi, buah, ikan, dan ayam sekaligus mendukung kelembagaan dan terbentuknya kepengurusan, pelatihan pengelolaan keuangan, serta dukungan infrastruktur berupa Rumah Bibit yang dimanfaatkan sebagai kebun semai dan kebun bibit.

Baca juga: BCA Konsisten Dukung Ekonomi Hijau

Bantuan ini tidak hanya menjadi sarana pembibitan tanaman pangan tetapi juga media edukasi dan konservasi pendukung aktivitas wisata berbasis pertanian. Fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kelompok binaan dan memperluas manfaat program hingga menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Selain Wirawisata Goa Pindul, Bakti BCA juga telah menerapkan program Rumah Pangan Hidup di tiga Desa Bakti BCA lainnya yaitu Kampung Adat Nagari Sijunjung (Sumatera Barat), Desa Wisata Limbongan (Bangka Belitung), dan Desa Wisata Hijau Bilebante (Nusa Tenggara Barat).

Masyarakat pengelola Rumah Pangan Hidup diberi pelatihan dengan metode Sekolah Lapangan yang memiliki 19 modul dan dilatih oleh fasilitator dengan pendampingan langsung (live in) selama 10 bulan.

Sepanjang 2024, program Sekolah Lapangan telah diikuti oleh 110 peserta dan turut berdampak terhadap lebih dari 300 masyarakat penerima manfaat dengan 78 persen diantaranya adalah perempuan.

Baca juga: BCA Senang Dilibatkan Dalam Penyaluran KPR Subsidi FLPP

Melalui program ini penduduk Desa Bakti BCA menanam 50.581 bibit tanaman dan memperoleh hasil panen setara dengan Rp86,6 juta atau 50 persen anggaran belanja sayur. Tak hanya itu, program ini juga berhasil mengurangi limbah desa melalui pengelolaan 66,8 ton sampah organik dan 814,8 kg sampah anorganik menjadi media tanam dan pupuk alami.

“Kami melihat ada potensi besar untuk mengembangkan Wirawisata Goa Pindul sebagai destinasi wisata dengan prinsip-prinsip berkelanjutan. Program ini menggabungkan kolaborasi lintas sektor antara ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, dan pariwisata. Akhirnya konsep RPH ini juga bisa menjawab tumbuhnya roda ekonomi baru termasuk wisata edukasi dan agrowisata yang dapat memperkuat ekosistem desa,” imbuh Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility Bank BCA.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini