Minggu, Oktober 19, 2025
HomeBerita PropertiSML Terus Dorong Digital Hub Jadi Ecosystem Builder

SML Terus Dorong Digital Hub Jadi Ecosystem Builder

Era di mana kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin membentuk lansekap ekonomi global, Digital Hub sebagai community-powered growth platform sekaligus gateway sekosistem multi-sektor Sinar Mas Land (SML dan pilar SML lainnya, mengambil langkah strategis untuk membangun ketahanan industry melalui penyelenggaraan DNA Masterclass 2025.

Mengusung tema “Build to Adapt: Human-Powered, AI-Enabled”, DNA Masterclass 2025 sukses dihelat pekan lalu yang dihadiri para pemimpin industri bidang AI, pejabat pemerintah, profesional lintas sektor, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang disi oleh lebih 50 pembicara ahli, 15 diskusi panel, dan enam masterclass.

Program ini dirancang untuk menghadirkan perpaduan antara pengetahuan terkini, inspirasi strategis, hingga pengalaman praktis yang relevan. Kegiatan dibuka dengan keynote speech oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno dilanjutkan sesi inspirasi dengan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie.

Pratikno menyampaikan, di era transformasi digital yang bergerak dengan kecepatan eksponensial, manusia tanpa AI akan sangat sulit mengalahkan manusia dengan AI. Karena itu pemanfaatan AI untuk peningkatan produktivitas manusia Indonesia dan percepatan pertumbuhan ekonomi bukan sekadar pilihan strategis melainkan keharusan eksistensial bagi kemajuan bangsa.

“Kita harus memastikan revolusi AI tidak hanya dinikmati kalangan elit, melainkan menjadi pilar utama pembangunan yang inklusif guna memberdayakan seluruh lapisan masyarakat termasuk petani, nelayan, UMKM, hingga penyandang disabilitas. Kita juga memiliki kesempatan emas untuk menjadi pionir AI yang berpihak kepada kemanusiaan, bukan sekadar sekadar unggul dalam algoritma,” ujarnya dalam siaran pers yang diterbitkan Senin (25/08).

Baca juga: Kolaborasi SML-Monash University Perkuat Ekosistem Digital Hub BSD City

Giring mengatakan, pentingnya pemanfaatan AI secara bijak supaya tetap sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan memastikan AI tetap menjaga umat manusia dan peradaban bukan malah sebaliknya.

“AI memang memberikan banyak manfaat dan membuka peluang baru tetapi teknologi ini tidak bisa sepenuhnya menggantikan karya manusia. Keaslian dan nuansa rasa yang hadir dari pengalaman serta ekspresi personal seorang seniman tetap menjadi hal yang tak tergantikan,” katanya.

Sementara Stella menegaskan, teknologi AI membawa manfaat sekaligus risiko yang perlu dikelola dengan strategi tepat agar memberi kebaikan bagi manusia dengan empat hal yang harus diperhatikan: pengangguran, kerentanan keamanan internet, hoaks, dan kesenjangan.

“Empat risiko ini harus bisa dijawab dengan empat manfaat besar berupa penciptaan lapangan kerja, peningkatan keamanan, pengecekan fakta, dan pemerataan akses. Jangan sampai ancaman AI muncul lebih cepat dibanding manfaatnya makanya perlu pelatihan intensif dan perlambatan disrupsi agar transisi menuju era AI bisa optimal,” bebernya.

Deputy Group CEO Investment International Tech & Emerging SML Ferdinand Sadeli menyampaikan, SML bukan sekadar perusahaan properti tapi juga berperan dalam membentuk ekosistem digital di Indonesia yang dimulai sejak tahun 2015 melalui pengembangan kawasan Digital Hub yang menghadirkan technology players.

“Beberapa tahun terakhir ini AI menjadi kata yang paling banyak dicari di Google dan banyak digunakan dalam percakapan global. Karena itu kami menghadirkan DNA Masterclass tahun ini dengan mengusung tema AI sebagai pusat diskusi yang relevan dengan perkembangan dan krusial untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi transformasi di berbagai sektor,” jelasnya.

Baca juga: Jokowi Resmikan KEK BSD City dan Batam, Bakal Serap Investasi Triliunan

Pada kesempatan yang sama, CEO Digital Tech Ecosystem and Development SML Irawan Harahap menambahkan, perubahan lansekap digital yang begitu cepat membutuhkan kesiapan ekosistem yang semakin penting dan DNA Masterclass menjadi wadah yang diinisasi melalui Digital Hub.

“Melalui Digital Hub kami terus berupaya menghadirkan platform yang dinamis untuk para pelaku bisnis menjalin kolaborasi lintas sektor dan terhubung dengan talenta serta innovator terbaik. Langkah ini juga untuk memastikan Indonesia bukan hanya siap menghadapi era AI tapi juga mampu menciptakan solusi global yang lahir dari ekosistem lokal yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

Lebih dari sekadar forum diskusi, DNA Masterclass menjadi cerminan peran strategis Digital Hub melalui empat pilar utamanya: Ecosystem Integration, Community Activation, Infrastructure Excellence, dan Economic Catalyst. Keempat pilar ini memberikan nilai tambah bagi para pelaku bisnis di ekosistem Digital Hub mulai dari integrasi ekosistem yang solid, peluang co-branding dengan mitra global, hingga kolaborasi lintas industri.

Digital Hub bukan sekadar berinvestasi pada pengembangan talenta nasional melainkan menyediakan platform berkelanjutan untuk pertumbuhan bisnis digital. Sebagai bagian integral dari visi SML sebagai ecosystem builder, Digital Hub berperan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi digital nasional serta gerbang bagi perusahaan yang siap memimpin di era kecerdasan buatan.

Berita Terkait

Ekonomi

Program Magang Berbayar Dibuka Lagi November, Kali Ini Untuk 80 Ribu Sarjana/Diploma

Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah meresmikan peluncuran...

Senin Besok Penyaluran BLT Rp900.000/KK untuk 35 Juta KK Dimulai

Untuk mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,...

Menko Airlangga: Bisa Jaga Pertumbuhan 5 Persen Per Tahun, Indonesia Jadi Negara Bright Spot

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut satu tahun...

Berita Terkini