Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan Fadjroel Rachman, bersama 15 calon investor asal Kazakhstan menjajaki potensi investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), pekan lalu. Pertemuan berlangsung secara hybrid di Kantor Otorita IKN dan melalui konferensi daring.
Selain membahas peluang investasi, diskusi juga menyinggung rencana perpanjangan 15 poin Memorandum of Understanding (MoU) antara IKN dan Astana, Kazakhstan, sebagai Sister City yang telah ditandatangani pada tahun 2023.
Sebagai ibu kota baru yang berdiri 28 tahun lalu, Astana diharapkan menjadi role model bagi pembangunan IKN. Para investor yang hadir dari berbagai sektor seperti konstruksi, transportasi, IT, kecerdasan buatan, hingga solusi smart city.
Dari 15 investor, lima di antaranya telah menyampaikan Letter of Intent (LoI) sementara BI Group-perusahaan konstruksi multinasional swasta asal Kazakhstan-sudah lebih dulu menandatangani MoU kerja sama dengan IKN.
“Ini twntunya menjadi langkah strategis sebagai bentuk dukungan konkret Kedutaan Besar RI untuk IKN. Mari kita implementasikan LoI dan MoU yang sudah masuk untuk pengembangan dan kemajuan IKN,” ujar Fadjroel dikutip dari siaran pers yang diterbitkan Jumat (05/09).
Dalbir Singh, Executive Advisory Sergek Group, perusahaan solusi kota pintar dan mobilitas cerdas, menegaskan kembali komitmennya. “Kami berharap bisa mendapatkan waktu khusus untuk membahas lebih lanjut secara one-on-one terkait komitmen investasi kami,” katanya.
Baca juga: Bisnis Properti Berdampak Besar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Pembangunan IKN Bukti Kesekian
Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN Lazuardi Nasution menambahkan, Otorita IKN menyediakan berbagai insentif serta fasilitas kemudahan berusaha bagi investor dari Astana dan ini menjadi peluang besar bagi para investor dalam dan luar negeri untuk berlomba-lomba mengambil peran dan berkontribusi dalam pembangunan kota masa depan Indonesia.
“Optimisme ini turut tercermin dari meningkatnya perhatian publik terhadap IKN di mana data statistik mencatat lebih dari 495 ribu kunjungan sejak September 2024 hingga Juni 2025,” imbuhnya.
Dengan kian masifnya keterlibatan investor internasional, IKN tidak hanya berkembang sebagai pusat pemerintahan baru tetapi juga sebagai ekosistem investasi global yang dinamis. Kolaborasi strategis ini akan mempercepat terwujudnya kota cerdas, hijau, dan berkelanjutan, menjadikan IKN simbol Indonesia Emas 2045 dan menjadi kota dunia yang inklusif bagi semua.