Agustus Jumlah Orang Indonesia yang Pelesiran ke Luar Negeri Melorot
Jumlah perjalanan wisatawan nasional atau Warga Negara Indonesia (WNI) ke luar negeri sepanjang Januari–Agustus 2025, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pekan lalu (1/10/2025), mencapai 6,13 juta perjalanan. Naik 2,21 persen dibandingkan Januari-Agustus 2024 (c-to-c).
Sebagai perbandingan, jumlah perjalanan wisnas sepanjang Januari–Juli 2025 mencapai 5,44 juta perjalanan. Naik 1,79 persen dibandingkan Januari-Juli 2024 (ctc) yang tercatat 5,35 juta perjalanan.
Pada Agustus 2025 saja, jumlah perjalanan wisnas mencapai 684,93 ribu perjalanan, meningkat 5,61 persen dibandingkan Agustus 2024 (y-on-y), namun anjlok 21,27 persen dibandingkan Juli 2025 (m-to-m).
Sebagai perbandingan, jumlah perjalanan wisnas pada Juli 2025 mencapai 869,93 ribu perjalanan. Turun 5,24 persen dibanding Juli 2024 (y-o-y), namun meningkat signifikan 19,57 persen dibanding Juni 2025 (m-to-m).
Umumnya wisnas pelesiran ke luar negeri dengan pesawat udara. Paling banyak melalui Bandara Soekarno-Hatta, mencapai 3,1 juta lebih perjalanan.
Diikuti bandara-bandara internasional lain dalam jumlah yang jauh lebih kecil (500 ribu perjalanan ke bawah), seperti Juanda, Kualanamu, Ngurah Rai, Syarif Kasim, Hasanuddin, dan Minangkabau.
Baca juga: Jumlah WNI yang Pelesiran ke Luar Negeri Catat Angka Tertinggi Sejak 2020
Negara tujuan pelesiran orang Indonesia masih itu ke itu saja, dengan negara-negara di kawasan ASEAN masih mendominasi dalam daftar 10 negara yang paling banyak dikunjungi wisnas pada Agustus 2025.
Yaitu, secara berturut-turut Malaysia (30,81 persen), Arab Saudi (22,86 persen), Singapura (13,19 persen), Tiongkok (5,39 persen), Thailand (4,10 persen), Timor Leste (3,40 persen), Kamboja (2,40 persen), Jepang (2,34 persen), Australia (2,17 persen), dan Korea Selatan (1,45 persen).