One Global Ajak WNI Berinvestasi dalam Properti Bernilai Tinggi di Australia

One Global Capital, platform fund management di bawah Sunito Group Family Office yang didirikan Iwan Sunito, mengajak lebih banyak orang Indonesia berinvestasi dalam properti bernilai tinggi di Australia.
Iwan Sunito adalah pengusaha properti Australia asal Surabaya (Indonesia), yang meraih penghargaan EY Entrepreneur of the Year dan Urban Taskforce Property Person of the Year.
Melalui keterangan tertulis yang diterima akhir pekan ini, Iwan mengungkapkan, total penanaman modal investor Indonesia telah menembus AUD100 juta hanya di sektor residensial Australia pada kuartal pertama 2025.
Geliat investasi WNI di Australia itu seiring dengan pertumbuhan volume investasi properti Asia-Pasifik yang diprediksi mencapai 5–10 persen tahun ini, seiring penurunan suku bunga serta penyesuaian harga aset.
Dengan perkiraan pertumbuhan investasi sebesar itu, kenaikan harga residensial nasional Australia diprediksi mencapai 4 persen tahun ini.
Bagi investor Indonesia yang ingin menangkap peluang investasi itu, One Global Capital menawarkan akses eksklusif ke aset-aset properti bernilai lebih tinggi yang dikelolanya di Australia.
Menurut Iwan, dalam tiga tahun terakhir One Global telah membangun portofolio investasi senilai lebih dari Rp2,85 triliun. Salah satunya One Global Gallery yang berhasil mencatat okupansi 90 persen, meningkat signifikan pasca rebranding.
One Global Gallery (3.000 m2), Eastlakes, adalah pusat gaya hidup dan ritel modern senilai Rp350 miliar. Properti ini diklaim Iwan merevolusi pengalaman belanja di kawasan suburban.
Tercermin dari penjualan Woolworths (salah satu penyewa) yang melonjak tiga kali lipat, serta masuknya penyewa baru yang mendorong kenaikan pendapatan One Global Gallery melampaui proyeksi awal.
Baca juga: Valuasi Mal One Global Gallery Melonjak Pasca Diakuisisi Iwan Sunito dari Crown Group
Portofolio utama lain adalah One Global Resorts, hotel resor mewah senilai Rp1,2 triliun, yang dikembangkan dengan memanfaatkan pertumbuhan sektor pariwisata Australia, yang memungkinkan investor menerima kenaikan imbal hasil (yield) seiring lonjakan volume investasi perhotelan Asia-Pasifik kuartal dua 2025 sebesar 15 persen.
Berikutnya One Global Macquarie Park, proyek hotel senilai Rp750 miliar di jantung area bisnis Sydney, dekat Macquarie University dan salah satu rumah sakit terbesar di kota tersebut.
“Aset-aset unggulan ini menjadi wujud strategi value-add One Global. Yaitu, mengoptimalkan nilai aset melalui pengelolaan inovatif untuk menghasilkan yield di atas rata-rata. Strategi ini terbukti efektif di pasar properti Australia, di mana nilai properti residensial meningkat 256 persen dalam dua dekade terakhir,” tulis Iwan.

One Global Capital akan terus berekspansi dalam pengembangan properti bernilai tinggi, guna membawa perusahaan ke level berikutnya. Untuk itu One Global memperkuat jajaran kepemimpinannya dengan menghadirkan tiga figur baru.
Yaitu, Samuel Sunito yang berpengalaman lebih dari satu dekade di bidang residensial, build-to-rent, dan perhotelan, yang akan memimpin peluncuran dua platform dana: Green Square Hotel Fund dan OneGC Urban Renewal Fund.
Selain itu Samuel juga akan membangun divisi Hubungan investor kelas dunia, yang memberikan pengalaman unik bagi para investor global termasuk dari Indonesia. “Divisi ini bertugas mengelola pelaporan, kepatuhan, serta komunikasi yang transparan di seluruh platform investasi, sekaligus menjembatani hubungan dengan jaringan investor global perusahaan,” ungkap Samuel.
Baca juga: Strategi Investasi Iwan Sunito: Riset Mendalam, Sabar, dan Paham Arah Pengembangan Kota
Samuel akan didukung Tony Mousa, profesional pasar modal yang berpengalaman lebih dari 25 tahun mendampingi klien institusi dan ekuitas swasta, dan pernah menjabat sebagai Partner & Head of Real Estate Capital di KPMG Australia, dengan rekam jejak di ANZ, Deutsche Bank, dan Westpac.
Kemudian Tony Zulli, pionir jasa keuangan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, pendiri Iconic Investors, Iconic Partners, dan CrowdProperty, yang dikenal kepiawaiannya dalam memperbesar skala bisnis di pasar yang kompetitif.
Iwan menjelaskan, Sunito Group tidak sekadar mengikuti tren dalam membentuk platform dana investasi baru dalam properti, tapi menciptakan tren.
“Misi kami, mengidentifikasi peluang yang undervalued, menempatkan modal secara presisi, dan menciptakan kekayaan transformatif bagi para investor. Eastlakes hanya permulaan,” terang chairman Sunito Group itu.
Karena itu dengan bergabung dalam platform investasi yang dikelola One Global Capital, para investor termasuk dari Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari masa depan industri properti global, tapi juga berkesempatan mendominasi pasar berlandaskan stabilitas pasar residensial Australia senilai AUD11,7 triliun.
Baca juga: One Global Capital Akuisisi Lahan di Macquarie Park untuk Proyek Hotel Mewah
Iwan pun menceritakan transformasi One Global Gallery, Eastlakes, menjadi aset bernilai tinggi. Awalnya dikenal sebagai The Grand Eastlakes Shopping Centre, One Global kemudian memperbarui konsepnya dan me-relaunching-nya pada Desember 2024 sebagai pusat gaya hidup modern.
Hasilnya, Eastlakes berkembang pesat sebagai destinasi ritel utama, memberikan pengembalian investasi yang luar biasa bagi para investor, sekaligus memberikan dampak positif bagi komunitas sekitar.
Masuknya banyak penyewa baru pasca relaunching, mendorong lonjakan pendapatan kotor properti ritel tersebut dari AUD1,2 juta menjadi AUD3 juta.
Konsultan properti Savills mencatat valuasinya per September 2025 mencapai AUD35 juta, meningkat AUD15 juta dengan pertumbuhan ekuitas mencapai 150 persen per tahun.
Iwan menyebutkan, karena perkembangan yang melampaui prediksi awal itu, pihaknya akan mengembalikan ekuitas investor di Eastlakes 1-5 tahun lebih cepat dari rencana awal.
Founder dan CEO One Global Capital itu menyatakan, keberhasilan Eastlakes didorong filosofi community-first atau kepedulian tulus pada para penyewa yang menjadi ciri khas One Global Capital, yang mendapat respons positif para penyewa dalam bentuk kontrak sewa jangka panjang.
Saat ini dengan 16 penyewa aktif, lebih dari 130 area parkir, serta konsep gaya hidup yang dinamis, Eastlakes menjelma menjadi simbol ketangguhan ritel suburban. Keberhasilan proyek ini juga menjadi pondasi bagi peluncuran One Global Capital Retail Trust, yang mendapat sambutan antusias sejak debutnya pada kuartal empat 2024.