Utang Pinjol Terus Menurun, Paylater Tetap Melesat

Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (RDKB) September 2025 yang dipublikasikan akhir pekan ini (9/10/2025) mencatat, pertumbuhan pinjaman daring (pindar) atau pinjaman online (pinjol) terus menurun dalam 4 bulan terakhir. Sebaliknya utang buy now pay later terus melesat.
Outstanding pindar pada Agustus 2025 tumbuh 21,62 persen secara tahunan (yoy) dibanding Juli 2025 sebesar 22,01 persen (yoy), dengan nominal pinjaman Rp87,61 triliun, dan tingkat risiko kredit secara agregat (TWP90) 2,60 persen, menurun dibanding Juli 2025 sebesar 2,75 persen.
Sebagai perbandingan, pada Juli 2025 pertumbuhan outstanding pindar mencapai 22,01 persen, Juni 25,06 persen, dan Mei 27,93 persen, dengan TWP90 juga terus menurun masing-masing dari 3,19 persen (Mei 2025), 2,85 persen (Juni 2025), dan 2,75 persen (Juli 2025).
Sebaliknya penyaluran paylater terus melesat. Pembiayaan paylater oleh perusahaan pembiayaan pada Agustus 2025 melejit 79,91 persen (yoy) dibanding 56,74 persen (yoy) pada Juli 2025, menjadi Rp9,97 triliun dengan NPF gross 2,92 persen dibanding 2,95 persen pada Juli 2025.
Pada Juni dan Mei 2025 pertumbuhan pembiayaan paylater di perusahaan pembiayaan mencapai 56,26 persen (yoy) dan 54,26 persen, dengan rasio pembiayaan bermasalah atau NPF gross masing-masing 3,25 persen dan 3,74 persen.
Baca juga: Kredit Bank Terus Melambat, Tapi Paylater dan Pinjol Kian Melesat
Di dunia perbankan penyaluran paylater juga tumbuh tinggi kendati porsinya dari total outstanding kredit masih sangat mini (0,30 persen).
Per Agustus 2025, OJK mencatat baki debet kredit paylater di perbankan tumbuh 32,35 persen (yoy), sedikit menurun dibanding Juli 2025 sebesar 33,56 persen (yoy), menjadi Rp24,33 triliun dari Rp24,05 triliun pada Juli 2025, dengan jumlah rekening mencapai 29,33 juta dibanding Juli 2025 sebanyak 28,25 juta.
Pada Juni 2025 pertumbuhan outstanding paylater di perbankan tercatat 29,75 persen dan 25,41 persen pada Mei 2025. Dengan kata lain kendati sedikit menurun pada Agustus 2025, penyaluran paylater di perbankan juga meningkat tinggi dalam 4 bulan terakhir.