Pertumbuhan Ekonomi Digital Jakarta Tercepat di Asia Tenggara
Posisi Jakarta kian kuat sebagai salah satu ekonomi digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Hal ini ditandai dengan permintaan akan pusat data di area perkotaan yang terus meningkat seiring kian kuatnya posisi Kota Jakarta.
Menyikapi situasi ini, tim Manajemen Proyek Colliers Indonesia menekankan pentingnya pelaksanaan Technical Due Diligence (TDD) secara menyeluruh untuk mendukung keberhasilan pengembangan dan kinerja operasional secara jangka panjang di sektor ini.
“Membangun pusat data di lingkungan perkotaan merupakan investasi dengan risiko yang tinggi. Memilih lokasi yang tepat bukan sekadar tugas teknis melainkan keputusan strategis yang memengaruhi keandalan operasional dan hasil finansial,” ujar Rahmat Daresa Alam, Head of Project Management Colliers Indonesia melalui siaran persnya Kamis (23/10).
Market Insight Colliers terbaru menyatakan bagaimana tim Manajemen Proyek menjelaskan terkait TDD yang dapat memberdayakan para pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan yang lebih percaya diri dan berdasarkan informasi yang tepat saat memilih lokasi untuk fasilitas yang bersifat kritis seperti pusat data.
Kepadatan kota Jakarta juga menghadirkan tantangan tersendiri, termasuk risiko banjir, daya dukung tanah yang rendah, serta keterbatasan pasokan air terutama untuk memenuhi infrastruktur dan fasilitas berskala besar.
Berbagai faktor ini dapat berdampak signifikan terhadap belanja modal dan operasional jangka panjang. Tanpa penilaian lokasi yang tepat, pengembang sangat berisiko menghadapi proyek yang mahal dan kegagalan teknis.
Oleh karena itu faktor TDD bisa membantu mengurangi risiko yang akan dihadapi sejak dari awal. Maka sangat penting untuk merumuskan ruang lingkup proyek secara jelas serta mengendalikan jadwal dan anggaran.
Baca juga: Data Centre dan Otomotif Masih Menjadi Pendorong Utama Pasar Kawasan Industri
Tim Project Management Colliers Indonesia mendorong pendekatan ganda dalam penilaian lokasi yang bisa memastikan kepatuhan teknis sekaligus relevansi kontekstual. Studi terbaru yang dilakukan oleh tim Colliers telah berhasil mengidentifikasi faktor-faktor paling krusial dalam pemilihan lokasi yaitu lokasi strategis, keandalan infrastruktur, stabilitas lingkungan dan geoteknik.
Prioritas ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mengevaluasi lokasi berdasarkan kelayakan teknis dan keselarasan strategis. Dengan mengintegrasikan TDD sejak awal, potensi risiko dapat diidentifikasi lebih dini sehingga mendukung transisi yang lebih lancar dari tahap perencanaan hingga tahap operasional.
“Seiring dengan terus berkembangnya ekonomi digital, tim Manajemen Proyek kami mendorong para pengembang dan investor untuk mengadopsi pola pikir “ready-to-build” yang didukung oleh data, standar, dan wawasan strategis,” pungkas Rahmat.