Bank BSI Tersemat di Stasiun MRT Lebak Bulus
PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Bank BSI meresmikan nama Stasiun Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia. Peresmian ini merupakan puncak dari kolaborasi strategis dalam program hak penamaan stasiun yang menandai sinergi antara entitas BUMD dan BUMN di sektor transportasi dan keuangan.
Prosesi peresmian ditandai secara simbolis pada hari ini Rabu (10/12), dengan menempelkan giant mock up kartu uang elektronik Bank BSI Gold ke totem gate MRT Jakarta di Stasiun Lebak Bulus BSI.
Acara peresmian dihadiri oleh Dewan Komisaris MRT Jakarta, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat, Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud, dan Direktur Utama Bank BSI Anggoro Eko Cahyo.
Baca juga: Bank BSI Dapat Alokasi 10 Ribu KPR FLPP, Dorong Kerja Sama Dengan Ormas
Dalam sambutannya Tuhiyat mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam pengembangan bisnis kedua perusahaan dan hak penamaan stasiun adalah strategi kunci MRT Jakarta untuk mengoptimalkan aset dan meningkatkan pendapatan nontiket (non-fare box).
“Pendapatan ini akan kami investasikan kembali untuk menjamin peningkatan kualitas layanan, pemeliharaan infrastruktur, dan mendukung pengembangan jaringan MRT selanjutnya. Sinergi ini tentunya memperkuat ekosistem mobilitas perkotaan dan memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa transportasi publik,” katanya.
Baca juga: Q3 2025 Kinerja Bisnis Bank BSI Rata-Rata Tumbuh Double Digit
Melalui penamaan stasiun ini, MRT Jakarta dan Bank BSI berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat finansial, operasional, kemudahan, inovasi, serta peningkatan layanan bagi seluruh pengguna jasa MRT Jakarta.
Untuk diketahui, saat ini hak penamaan stasiun telah menjangkau di sembilan Stasiun MRT Jakarta, yaitu Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia, Fatmawati Indomaret, Cipete Raya Tuku, Blok M BCA, Senayan Mastercard, Istora Mandiri, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI Bank Jakarta.