Marunda City Buka Gerbang Baru, Terhubung Pintu Tol Tarumajaya
Kawasan Industri Marunda Center membuka gerbang utama Marunda City yang terhubung langsung dengan pintu tol Tarumajaya di jalan tol JORR 2 Cibitung-Cilincing (34,7 km).
“Marunda City & The Gate Opening Ceremony” yang dilakukan di Marunda Centre, Tarumajaya, Bekasi, Jum’at (12/12/2025), itu disebut sebagai tonggak penting transformasi kawasan menjadi kota industri terpadu berstandar internasional.
Peresmian gerbang ditandai penyalaan identitas baru Marunda City. Acara dihadiri lebih dari 500 undangan, termasuk jajaran direksi Marunda Center, perwakilan TNI-Polri, anggota DPRD Kabupaten Bekasi, kepala desa sekitar kawasan, tokoh agama, serta pelaku industri di kawasan Marunda Center.
Direktur Utama PT Multikarya Hasilprima sekaligus Presiden Direktur Marunda Center Iwan Yuswanto Djunaedi menyatakan, pembukaan gerbang baru itu merupakan jawaban atas kebutuhan utama para tenant, yakni efisiensi akses dan kelancaran logistik.
“Akses langsung ke pintu tol Tarumajaya akan mempercepat mobilitas barang keluar-masuk kawasan. Gerbang ini bukan sekadar infrastruktur, tapi simbol transformasi Marunda Center menuju Marunda City,” kata Iwan di sela-sela acara seperti dikutip keterangan tertulis Marunda Centre.
Baca juga: Kawasan Industri Terus Melaju, Saat Properti Lain Masih Lesu
Menuju kota industri terintegrasi
Iwan menjelaskan, Marunda Center (600 ha) kini memasuki fase pengembangan baru dengan konsep Marunda City. Kota industri terintegrasi yang menggabungkan kawasan industri, pelabuhan, pusat logistik, komersial, dan hunian. Ke depan, fasilitas pendidikan, kesehatan, olahraga, dan ruang publik akan melengkapi ekosistem kawasan.
“Marunda City kami rancang sebagai katalis investasi lokal dan internasional, sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan,” ujarnya.
Saat ini Marunda Center menawarkan berbagai produk properti industri. Mulai dari Standard Factory Building (SFB), boutique office, gudang sewa dengan total NLA ±20 hektare, hingga kavling industri siap bangun. Harga SFB ditawarkan mulai dari Rp4,9 miliar (belum termasuk PPN) dengan luas 288 m², boutique office mulai dari Rp2,4 miliar.
Pembukaan gerbang Marunda City yang langsung terhubung dengan jalan tol Cibitung–Cilincing, akan memperkuat posisi Marunda City sebagai simpul logistik strategis Jabodetabek. Pembangunan pelabuhan fase kedua tengah berjalan guna meningkatkan kapasitas bongkar muat, dan mendukung sektor logistik serta hilirisasi CPO yang menjadi fokus pengembangan kawasan.

Dampak ekonomi dan penyerapan tenaga kerja
Iwan menyebut, Marunda Center memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Bekasi. Mulai dari peningkatan pendapatan pajak dan BPHTB, penyerapan ratusan tenaga kerja konstruksi, hingga pertumbuhan UMKM di sekitar kawasan.
“Efek berganda dari pertumbuhan tenant sudah terlihat. Industri berkembang, lapangan kerja bertambah, dan UMKM lokal ikut tumbuh,” terangnya.
Marunda City telah dilengkapi utilitas dasar seperti listrik, air bersih, internet fiber optic, pengolahan limbah terpadu, layanan pemadam kebakaran, ambulans, serta sistem keamanan 24 jam. Pengelolaan kawasan dilakukan sesuai standar pemerintah dengan pengawasan lingkungan rutin.
Baca juga: Kawasan Industri Berkembang ke Berbagai Area Baru
Menghadapi era industri 4.0, Marunda Center juga menyiapkan infrastruktur IoT dan backbone internet, sebagai fondasi pengembangan kota industri modern dalam 5–10 tahun ke depan.
GM Marketing Marunda City Ehlis menambahkan, Marunda City menawarkan peluang investasi terbaik sejak tahap awal pengembangannya. “Marunda City kami posisikan sebagai city of opportunities, perpaduan kawasan industri dengan komersial dan residensial yang modern dan inovatif,” pungkasnya.