Sabtu, Desember 20, 2025
HomeBerita PropertiTerkoneksi KRL, Pelanggan Kereta Jarak Jauh yang Naik dari Stasiun Jatinegara dan...

Terkoneksi KRL, Pelanggan Kereta Jarak Jauh yang Naik dari Stasiun Jatinegara dan Bekasi Meningkat

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, jumlah penumpang kereta jarak jauh (KAJJ) yang naik dari stasiun Bekasi dan Jatinegara meningkat. Pasalnya, kedua stasiun itu terkoneksi langsung dengan kereta komuter (KRL), sehingga memudahkan perpindahan perjalanan dan lebih murah. Selama ini umumnya penumpang KJAA berangkat dari stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Menurut Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba, selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, periode 18 Desember 2025-4 Januari 2026 hingga 19 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, tercatat 24.832 pelanggan membeli tiket KAJJ dengan keberangkatan dari Stasiun Jatinegara, dan 62.388 pelanggan dari Stasiun Bekasi.

“Data ini menunjukkan peningkatan pemanfaatan stasiun terintegrasi sebagai alternatif keberangkatan yang terhubung dengan layanan komuter,” katanya melalu keterangan tertulis dikutip Jumat (19/12/2025).

Hal itu membuat stasiun Bekasi dan Jatinegara makin berfungsi sebagai stasiun penyangga Stasiun Gambir dan Pasarsenen. Integrasi antarlayanan memungkinkan pelanggan menjangkau stasiun keberangkatan KAJJ dengan KRL, yang membantu distribusi arus pelanggan lebih merata selama Nataru.

Baca juga: KAI Rilis Diskon Tiket Hingga 30 Persen Selama Nataru, Berikut Daftar Keretanya

Peningkatan penggunaan stasiun Jatinegara dan Bekasi sebagai titik keberangkatan oleh pelanggan KAJJ, tercermin dari volume penumpang KRL sepanjang Januari–November 2025.

Stasiun Bekasi mencatat 10.385.188 pelanggan gate in dan 9.790.823 gate out, meningkat dibanding periode yang sama 2024 yang tercatat 9.935.097 gate in dan 9.397.844 gate out.

“Angka ini menggambarkan tingginya aktivitas transit dan koneksi perjalanan di stasiun yang terhubung langsung dengan layanan jarak jauh,” ujar Anne.

Ilustrasi kereta api jarak jauh yang berhenti di Stasiun Bekasi (Dok. KAI)

Hal yang sama tercatat di Stasiun Jatinegara. Selama Januari–November 2025, volume gate in mencapai 3.308.470 pelanggan dan gate out 2.958.606 pelanggan. Naik dibanding periode yang sama 2024 dengan 3.051.961 gate in dan 2.715.097 gate out.

“Integrasi antara kereta api jarak jauh dan commuter line di Bekasi dan Jatinegara, memudahkan pelanggan mengatur perjalanan, sekaligus mendukung kelancaran arus penumpang dari dan menuju Jakarta selama Nataru,” jelas Anne.

Penjualan tiket Angkutan Nataru 2025/2026 sendiri hingga 19 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, telah mencapai 1.923.622 tiket dari total 3.506.104 tempat duduk yang disediakan.

Penjualan tiket KAJJ tercatat 1.765.860 tiket atau 64 persen dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk, kereta api lokal 157.762 tiket atau 21,2 persen dari kapasitas 745.056 tempat duduk.

Baca juga: Tiket Whoosh untuk Libur Nataru Sudah Bisa Dipesan, Rute Jakarta-Bandung Mulai Rp250 Ribu

Selama Nataru tahun ini, KAI juga menyediakan tiket diskon 30 persen yang berlaku 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 dengan total 1.509.080 tempat duduk. Realisasi penjualannya hingga 19 Desember 2025 pukul 08.00 WIB mencapai 726.623 tiket atau 48 persen.

Dalam daftar 10 stasiun tujuan favorit KAJJ di Jawa dan Sumatera, stasiun Bekasi berada di peringkat 5, stasiun Jatinegara peringkat 10.

“Capaian tersebut menunjukkan peran stasiun terintegrasi dalam mendukung perjalanan menuju pusat aktivitas dan destinasi libur akhir tahun,” tutup Anne.

Berita Terkait

Ekonomi

Aliran Masuk Modal Asing Masih Berat, Rupiah Melemah

Bank Indonesia (BI) melaporkan, Jum'at (19/12/2025), premi risiko investasi...

BI Lansir Kebijakan Ini untuk Dorong Penurunan Bunga dan Penyaluran Kredit

Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus berupaya...

BI: Tahun Depan Ekonomi Global Melemah, Ekonomi Indonesia Makin Baik

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), 16-17 Desember...

Berita Terkini