Libur Nataru, Pengunjung IKN Ramai. OIKN Siapkan Layanan
Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi magnet baru masyarakat mengisi masa liburan akhir tahun atau Natal dan tahun baru (Nataru). Pada Hari Natal, 25 Desember 2025, Otorita IKN (OIKN) mencatat jumlah pengunjung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) mencapai 37.000 orang, disertai volume kendaraan yang mencapai lebih dari 10.000 unit.
“Pada 25 Desember 2025 jumlah kendaraan yang masuk di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sekitar 10 ribuan unit, dan jumlah pengunjung sekitar 37 ribu orang,” kata Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw dikutip Senin (29/12/2025).
Troy menyatakan, OIKN memang sudah memprediksi lonjakan kunjungan masyarakat ke IKN selama libur Nataru itu. OIKN memperkirakan, kepadatan pengunjung IKN akan terjadi selama 9 hari dengan puncak kunjungan pada 25 Desember 2025 dan 1 Januari 2026.
OIKN mengantisapasi peningkatan kunjungan ke IKN selama libur Nataru itu, dengan menyiapkan sejumlah layanan guna memastikan pengunjung merasa aman dan nyaman selama di IKN.
Menurut Troy, pelayanan selama periode Nataru dirancang melalui pendekatan preventif dengan memastikan kesiapan SDM, fasilitas penunjang, transportasi, serta layanan keamanan dan kesehatan di KIPP IKN.
Langkah ini dilakukan untuk mendukung kelancaran aktivitas kunjungan sekaligus menjaga ketertiban dan keselamatan pengunjung.
“Momentum libur Natal dan Tahun Baru menjadi perhatian khusus, karena potensi peningkatan jumlah pengunjung. Kami menyiapkan sistem pelayanan yang terkoordinasi, mulai dari pengaturan alur kunjungan, transportasi, hingga dukungan kesehatan, agar seluruh aktivitas berjalan tertib dan aman,” jelas Troy.

Untuk mendukung aksesibilitas menuju kawasan IKN selama periode Nataru, jalur jalan tol/bebas hambatan dari Balikpapan menuju Penajam Paser Utara, KIPP IKN, hingga Kalimantan Selatan, difungsionalkan secara terbatas pada 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Baca juga: Bandara IKN Segera Berubah Status dari Bandara Khusus Jadi Bandara Umum
Jalur ini beroperasi pada pukul 06.00–18.00 WITA dan diperuntukkan bagi kendaraan golongan I (non-bus dan non-truk), sebagai alternatif akses untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Dari sisi SDM, sejumlah petugas disiagakan dan berasal dari berbagai unit kerja, termasuk petugas pelayanan, pengamanan, ketertiban umum, serta tenaga medis.
Para petugas ditempatkan di sejumlah titik strategis, seperti area parkir, pintu masuk kawasan, rest area, plaza seremoni, hingga pos pemantauan malam hari. Skema pembagian tugas disusun untuk memastikan alur kunjungan berjalan tertib, mulai dari proses pendaftaran, pengaturan antrean, hingga mobilisasi pengunjung.
Untuk mendukung mobilitas pengunjung di dalam kawasan, layanan transportasi ramah lingkungan disiapkan melalui pengoperasian 13 unit bus listrik (electric vehicle/EV bus), dengan 12 unit beroperasi aktif dan satu unit sebagai cadangan.
Setiap bus memiliki kapasitas sekitar 40–50 penumpang, sehingga dalam satu kali keberangkatan dapat mengangkut hingga sekitar 500 orang.
Selama kawasan IKN dibuka untuk kunjungan umum, masyarakat dapat berkunjung menggunakan kendaraan pribadi.
Sementara bagi pengunjung yang datang menggunakan kendaraan umum, disarankan menuju rest area terlebih dahulu dan melanjutkan perjalanan menuju kawasan inti dengan memanfaatkan layanan EV bus yang telah disediakan.
Sejumlah area penunjang juga disiapkan untuk memastikan kenyamanan pengunjung. Antara lain, rest area sebagai titik pendaftaran dan pemeriksaan pengunjung, plaza seremoni sebagai ruang publik utama, serta kantong-kantong parkir di beberapa lokasi strategis.
“Kesiapan fasilitas dasar seperti kebersihan toilet, ketersediaan air bersih, dan area tunggu juga menjadi perhatian utama selama periode kunjungan NATARU,” ujar Troy.

Baca juga: Buku Potret Alam Nusantara Tegaskan Pengembangan IKN Sebagai Kota Hutan
Layanan kesehatan turut diperkuat dengan penyediaan posko kesehatan di rest area dan plaza seremoni. Tim kesehatan disiagakan dan didukung kerja sama dengan sejumlah rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan untuk memberikan respons cepat bila dibutuhkan.
Selama di kawasan KIPP IKN, masyarakat dapat menyaksikan langsung proses pembangunan Ibu Kota Nusantara sekaligus menikmati bentang alam Nusantara.
Pengunjung juga bisa mengenang jasa presiden pertama RI Soekarno dan wakil presiden pertama Mohammad Hatta di Taman Kusuma Bangsa, berinteraksi di Plaza Seremoni, hingga menikmati suasana teduh dan panorama senja di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai.
Selain kawasan inti pemerintahan, masyarakat juga dapat mengunjungi sejumlah destinasi wisata alam di sekitar IKN. Antara lain Gunung Parung, Bukit Batu Dinding Samboja, Bukit Teletubbies Samboja, Samboja Lake View, Pantai Pinus Sanipah, hingga BOSF Samboja Lestari, yang menawarkan pengalaman wisata alam dan edukasi lingkungan.