Rabu, Desember 31, 2025
HomeBankLayanan Bank BSI di Area Bencana Aceh 100 Persen Pulih

Layanan Bank BSI di Area Bencana Aceh 100 Persen Pulih

Bank BSI mengumumkan operasional layanan perbankan di seluruh wilayah Aceh yang terdampak bencana kini telah pulih sepenuhnya. Hingga hari ini Selasa (30/12), 100 persen kantor cabang Bank BSI di Regional Office (RO) Aceh telah beroperasi normal untuk melayani kebutuhan transaksi masyarakat.

Menurut Direktur Utama Bank BSI Anggoro Eko Cahyo, pemulihan ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk bergerak cepat dalam menstabilkan ekonomi masyarakat pasca bencana khususnya di wilayah-wilayah yang sebelumnya terdampak cukup parah.

“Alhamdulillah, sebelum akhir tahun seluruh kantor cabang Bank BSI yang mencapI 145 telah beroperasi 100 persen. Hal ini menyusul beroperasinya kembali KCP Kejuruan Muda pada 23 Desember lalu yang menjadikan seluruh cabang di Area Lhokseumawe kini beroperasi penuh dan ter-cover layanan sepenuhnya,” katanya melalui keterangan tertulis Selasa (30/12).

Berdasarkan data operasional per 30 Desember 2025, kesiapan jaringan kantor Bank BSI di Aceh meliputi Area Banda Aceh 50 cabang, Area Lhokseumawe 59 cabang, dan Area Meulaboh 36 cabang telah seluruhnya beroperasi (100 persen).

Dari sisi layanan, tingkat ketersediaan (availability) ATM mencapai 84 persen dengan 766 unit mesin yang beroperasi normal. Di Region Medan juga mencatatkan 100 persen cabang beroperasi dan tingkat availability ATM mencapai 95 persen.

Selain pemulihan fisik kantor cabang, Bank BSI juga mengoptimalkan channel layanan lainnya. Sebanyak 18.890 BSI Agen atau 98,15 persen dari total agen di Aceh telah aktif (live) melayani masyarakat hingga ke pelosok dengan sebaran terbesar di Area Lhokseumawe sebanyak 9.635 agen.

Untuk memperkuat layanan di titik krusial, Bank BSI juga mengerahkan empat unit Mobil Kas Keliling (MKK) yang ditempatkan di KC Kuala Simpang. Perusahaan juga mempercepat relokasi ATM/CRM Sementara Tahap II.

“Tercatat 15 unit ATM relokasi telah berhasil diaktivasi dan melayani nasabah sementara delapan unit lainnya sedang dalam proses pemasangan. Fokus relokasi ini kami arahkan ke wilayah Aceh Tamiang, Langsa, dan Kuala Simpang untuk memudahkan akses uang tunai bagi warga,” tambah Anggoro.

Baca juga: Bank BSI Paparkan Proyeksi Perekonomian 2026

Untuk memastikan kestabilan sistem, Bank BSI juga telah melakukan deployment perangkat IT secara masif. Hingga 28 Desember malam, 88 unit PC baru telah berfungsi normal di 13 outlet, menggantikan perangkat yang rusak akibat bencana hidrometeorologi.

Selain itu dibentuk juga Tim Task Force melalui detasering pegawai dari Region Medan, Jakarta 1, dan Jakarta 2 untuk mem-backup operasional di wilayah Langsa dan Aceh Tamiang dan memastikan pelayanan tetap prima di tengah tingginya kebutuhan transaksi pasca bencana.

Selain pemulihan layanan, Bank BSI melalui program BUMN Peduli bersama Danantara terus menyalurkan bantuan kemanusiaan yang dipusatkan di Aceh Tamiang (KC Kuala Simpang) serta lokasi pendukung di Gampong Meudang Ara, Dusun Metro Jaya, dan Landu.

Selama periode 28 Desember 2025-1 Januari 2026, bantuan yang disalurkan meliputi dua dapur umum (6.000 porsi per hari), posko kesehatan (1.000 pasien), layanan psikososial, zona anak, penyediaan air bersih, serta dukungan untuk pembangunan sekitar 90 unit hunian sementara.

Bank BSI juga memperkuat peran pesantren sebagai lembaga dakwah dan pembinaan masyarakat. Melalui dukungan bantuan operasional untuk Pesantren Darul Muklisin berupa Al Qur’an dan peralatan sholat selain bantuan renovasi pesantren senilai Rp100 juta.

“Total nilai bantuan Bank BSI Tanggap Bencana yang telah disalurkan ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai volume 125,8 ton. Kami berharap layanan yang telah pulih 100 persen ini, bersinergi dengan bantuan kemanusiaan yang terus mengalir, dapat mempercepat bangkitnya saudara-saudara kita di Aceh,” tandasnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Debitur Terdampak Bencana Sumatra Dapat Relaksasi Kredit BNI Hingga 2028

Bank BNI menyiapkan kebijakan relaksasi kredit bagi debitur yang...

Waspadai Aneka Penipuan Online Ini Agar Tak Nestapa di Akhir Tahun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan aneka modus penipuan online...

Mau Ikut Main Kripto? Pastikan Bertransaksi Hanya di Aplikasi Ini

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan whitelist Pedagang Aset Keuangan...

Kredit Bank Mandiri Tumbuh Lebih 13 Persen Jadi Rp1.452 Triliun

Per November 2025, Bank Indonesia (BI) menyebut pertumbuhan uang...

Berita Terkini