Thamrin City Hadirkan “Dubai Street” Di Jakarta
Pusat perbelanjaan Thamrin City menghadirkan kawasan khusus yang dinamakan “Dubai Street” di wilayah perbelanjaannya di Jakarta dengan daya tarik meliputi pusat belanja pakaian khas Timur Tengah, pakaian Muslim modern, hingga pakaian khas India.
Direktur Operasional Dubai Street Ivan Tanuwijaya dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan, Dubai Street yang berlokasi di lantai 1 Thamrin City, semakin ramai dikunjungi konsumen dan sudah 75 persen terisi toko-toko baik sewa maupun beli.
“Sebanyak 75 persen kawasan Dubai Street sudah terisi toko-toko yang buka setiap hari dan semakin ramai dikunjungi konsumen yang mencari pakaian khas Timur Tengah, pakaian Muslim modern, dan pakaian India,” katanya.
Menurut Ivan kehadiran Dubai Street diharapkan bisa menjadi pusat trensetter pakaian muslim dan India khususnya hijab dan kaftan.
Ia menjamin harga barang yang dijual pun lebih murah sampai 40 persen dibandingkan dengan penjualan di tempat lain. Kawasan Dubai Street yang sudah diisi sekitar 200 toko ini, kata Ivan, memberikan keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja.
Target Dubai Street tahun ini, lanjut Ivan, akan mencapai 100 persen terisi sampai akhir tahun 2014, baik terisi secara sewa maupun terjual.
Ia menambahkan harga sewa dan jual kios di kawasaan itu diperkirakan akan terus naik hingga mencapai 20 persen sampai 25 persen.
Kenyamanan dan perkembangan usaha yang menggembirakan dalam berusaha di Dubai Street dirasakan Ismawati, pemilik toko Wanda Collection.
“Saya yakin usaha perdagangan aneka pakaian khas Timur Tengah, pakain muslim modern dan India di Dubai Street akan terus berkembang dan mendatangkan keuntungan karena sudah semakin dikenal dan ramai dikunjungi para peminat fashion khas Timur Tengah dan India,” kata Ismawati.
Ismawati mengaku menjual aneka pakaian dengan harga mulai dari Rp50 ribu hingga harga Rp2 juta dengan kualitas terjamin bagus.
Ismawati mengakui potensi pasar di dalam negeri sangat besar dan merupakan tantangan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Jakarta maupun di daerah. Saat ini, Ismawati mengaku mendapatkan omset sekitar Rp40 juta per bulan.
India Diminati Chirag Pridhani, salah seorang pemilik toko India Village berharap konsumen semakin menggemari model dan jenis pakaian India yang dijual di toko miliki keluarganya itu.
“Kami menjual pakaian jadi khas India dengan harga Rp20 ribu hingga Rp2 juta,” ujar Chirag.
Dubai Street diharapkannya semakin melengkapi posisi Thamrin City yang sudah lebih dulu memperkenalkan sejumlah ikon pasar lokal seperti Pusat Batik Nusantara, Pusat Kerajinan Nusantara, dan Pasar Tasik.
Public Relation and Promotion Manager Thamrin City Lucy Ratna menjelaskan, kehadiran Dubai Street dimaksudkan untuk melengkapi Thamrin City sebagai sentra pakaian wanita serta busana Muslim terlengkap di Jakarta.
“Kita mengajak masyakarat luas untuk mengetahui lebih dalam budaya khususnya pakaian Timur Tengah dan India juga dengan mengunjungi butik butik yang telah bergabung di Dubai Street Thamrin City,” kata Lucy.
Dubai Street, kata Lucy, membidik target masyarakat yang berada di sekitar daerah Jakarta khususnya industri fesyen. Ant
