Tiga Kondotel Baru Dibangun di Puncak-Bogor
Kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, terus diincar pengusaha untuk mengembangkan bisnis perhotelan. Yang dikembangkan bukan hotel konvensional melainkan kondominium hotel (kondotel). Kondotel mirip apartemen tetapi unit-unit kamarnya dijual lalu dioperasikan menjadi hotel dengan operator jaringan hotel internasional atau lokal. Ada dua kondotel tengah dikembangkan, yakni Harper Puncak Condotel & Resort, Sahid Eminence, dan Bhuvana Hotel & Residence.
Harper Puncak yang akan dikelola Archipelago International (Aston) dikembangkan di kawasan Gadog, Ciawi, di area seluas 10 ha. Selain fasilitas standar hotel berbintang, Harper dilengkapi outbond area (1 ha) dan water park (2 ha). PT Istiajaya Gunaperkasa, pengembangnya, memasarkan 303 kamar hotel seharga mulai Rp1,1 miliar (tipe superior/28 m2). Setelah dikurangi garansi sewa 20 persen (2 tahun pertama) harganya menjadi Rp900 jutaan.
Pengembangnya menjanjikan kepada konsumen investasinya akan kembali (break even point/BEP) sekitar 8 tahun. Konsumen juga mendapat free stay sebanyak 30 point/tahun dan pembagian keuntungan 55:45 untuk konsumen dan operator.
Sahid Eminence, Ciloto, Puncak, juga memberikan jatah menginap gratid (complementary) sebanyak 30 point per tahun. Hari-hari biasa (week days) diitung 1 point, week end 2 poin, dan liburan (idul fitri, natal, tahun baru) 3 point. Proyek yang dikembangkan PT Kurnia Propertindo Sejahtera itu terdiri 344 unit kamar (juniot suite). Luas unitnya 41 m2 seharga Rp1,3 miliar.
Kondotel setinggi 15 lantai yang dikembangkan di atas area seluas 6 ha targetnya beroperasi tahun 2016. Target BEP-nya lebih moderat dengan pembagian keuntungan 50:50. “Kembali modalnya sekitar 10 tahun dengan tingkat hunian 70 persen dan harga sewa Rp1,6 juta/malam,” ujar staf pemasarannya.
Kondotel ini berada di lembah dengan panorama persawahan, sungai, dan gunung. Di dalamnya akan dilengkapi beberapa kolam renang,outbond, jogging track, mini zoo, futsal, dan komersial.
Sementara Bhuvana Hotel & Residence yang dikembangkan tidak jauh dari Harper di Ciawi, akan dikelola Horison dengan kontrak selama 10 tahun. Kondotel ini akan dioperasikan menjadi hotel bintang lima dilengkapi vilatel dan lagoon. Terkecil tipe 29 m2 seharga Rp1,4 miliar (cash bertahap 24 bulan). Kondotel yang dibangun di area seluas 3 ha ini terdiri atas 270 unit. Pemilik dijanjikan dapat bagian keuntungan 70 persen, sisanya operator. “Dengan tingkat okupansi 65 persen dan tarif Rp1,5 juta/malam, dalam lima tahun modal sudah kembali,” ujar staf pemasarannya. Pras