Rusunami Jakabaring Dibangun Setara Hotel Bintang 3

Rusunami Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), mendapat apresiasi positif. Selain sambutan konsumen cukup bagus, rusunami 6 tower yang dikembangkan di area seluas 5 ha itu juga mendapat pujian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

“Saat peresmian wisma atlit di Kemayoran (Jakarta Utara), Presiden marah besar mendengar ucapan salah satu menteri yang bilang ‘kenapa rusunami harus bagus kalau nantinya ditempati MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)’. Itu ketimpangan luar biasa. Justru untuk MBR kita harus kasih yang lebih baik karena dibangun di atas tanah negara. Rusunami Jakabaring ini bukti kalau rumah rakyat harus dibangun dengan standar plus,” paparnya saat menghadiri acara pemasaran perdana apartemen tersebut di Palembang, Kamis (9/6).
Basuki menyebut konsep pengembangan rusunami Jakabaring bakal lebih baik dari rusunami di Jakarta. Ia menyebut rusunami di Pasar Minggu, Jakarta, yang dinilai tidak nyaman untuk tempat tinggal. Pendapat senada dikemukakan Dirut Perum Perumnas, Himawan Arief Sugoto. Menurut Himawan, rusun ini memiliki standar fasilitas lebih tinggi dari rusun-rusun yang pernah dibangun di Indonesia. “Standar hotel bintang tiga dengan harga termurah di Indonesia. Kita juga sediakan helipet di atasnya (untuk antisipasi) jika misalnya terjadi bencana kebakaran, karena tingginya 23 lantai,” katanya.
Rusunami ini dilengkapi ratusan kios kolam renang, jogging track dan alfresco dining. Lokasinya berdampingan dengan Jakabaring Sport City, sebuah kompleks olahraga yang diklaim terbesar di Asia Tenggara yang disiapkan untuk perhelatan Asian Games 2018.
Di Jakabaring Sport City terdapat stadion Gelora Sriwijaya berkapasitas 60 ribu tempat duduk, lapangan tenis, voli dan badminton, arena panjat dinding, sepatu roda, senam, ski air, aquatic center dan lain-lain. Kawasan ini akan dilayani kereta ringan (Light Rail Train/LRT) sepanjang 24 km yang membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga Jakabaring. “Dengan standar fasilitas itu di Jakarta harganya bisa Rp20 juta/m2,” imbuhnya.
Di luar itu, Perumnas juga tengah meremajakan 12 tower rusunami (3.600 unit) yang menampung 14 ribu jiwa di kawasan Ilir Barat, Palembang. “Saat ini masih ada 800 pemilik unit yang belum sepakat, kita akan terus melakukan sosialisasi ke warga,” pungkasnya.