Jumat, Oktober 24, 2025
HomeBerita PropertiSuplai Baru Apartemen Akan Masuk 53 Ribu Unit di Jakarta, Pasar Masih...

Suplai Baru Apartemen Akan Masuk 53 Ribu Unit di Jakarta, Pasar Masih Berat

Berkurangnya transaksi properti terkait situasi pasar yang masih lemah sejak tahun 2014 berdampak pada masih banyaknya stok apartemen di Jakarta. Stok ini berasal dari pengembangan lama baik yang masih ditawarkan berupa gambar maupun yang sudah dalam proses dibangun hingga yang siap huni (ready stock). Total akumulasinya mencapai 144.000 unit baik yang sudah terjual maupun belum.

Menurut James Taylor, Head of Research JLL Indonesia, sebuah perusahaan manajemen, riset, dan konsultan properti asing di Indonesia, suplai yang banyak itu membuat suplai unit baru sedikit melambat, karena sepanjang kuartal kedua tahun ini penjualan hanya sebanyak 900 unit.

“Kondisi tersebut tidak bisa dibilang buruk karena rata-rata tingkat penjualan (sales rate) apartemen itu masih berkisar 63 persen. Ini membuat tingkat kenaikan harga cenderung flat. Situasi ini masih akan terus berlanjut karena masih akan ada future supply unit apartemen yang akan masuk sebanyak 53 ribu unit,” katanya saat paparan Jakarta Property Market kuartal kedua 2018 di Jakarta pekan ini.

Segmen pasar yang masih aktif bertransaksi berada pada segmen menengah ke bawah. Pada kuartal pertama 2018 ada 983 unit suplai yang masuk, ditambah 309 unit pada kuartal kedua. Terkait tingkat harga yang flat, kebanyakan developer menyiasatinya dengan melansir unit dengan ukuran yang lebih kecil sehingga dari sisi harga bisa lebih murah.

“Beberapa hal akan berdampak positif yang akan mengerek permintaan ke depan. Progres proyek LRT sudah 90 persen dan MRT akan selesai pertengahan tahun depan. Secara umum pertumbuhan ekonomi juga akan berada di tingkat lima persen, inflasi stabil, dan beberapa indikator positif lainnya yang akan membuat bisnis properti ke depan lebih baik,” jelasnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Digital Jakarta Tercepat di Asia Tenggara

Posisi Jakarta kian kuat sebagai salah satu ekonomi digital...

September Jumlah Uang Beredar Kian Besar. Tanda Ekonomi Terus Membaik?

Uang beredar adalah indikator aktivitas ekonomi. Kenaikan atau penurunan...

Bunga Masih Tinggi, Penyaluran Kredit Stagnan, Kredit yang Belum Dicairkan Besar

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, penurunan BI-Rate 150...

Berita Terkini