Heru Narwanto: Sejak 2014 Bisnis Properti Turun, Tahun Depan Tinggal Naiknya

Setiap bisnis memiliki ritmenya sendiri termasuk bisnis properti yang sejak tahun 2014 mengalami kelesuan. Menurut founder majalah HousingEstate dan housingestate.id Heru Narwanto, istilah lesu menjadi kurang tepat karena melihat sejarahnya sektor ini memang selalu naik turun, bahkan kenaikannya pernah di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi. Karena itu istilah yang tepat adalah situasi yang menantang dan tetap menawarkan banyak potensi yang masih bisa terus digarap.
“Faktanya, 10 tahun yang lalu ketika pertumbuhan ekonomi nasional kita berada pada angka enam persen, pertumbuhan bisnis properti bisa 8,7 persen, jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Tahun berikutnya ekonomi tumbuh 6,5 persen, properti 7,7 persen. Baru tahun 2014 pertumbuhan ekonomi dan properti sama-sama lima persen dan hingga saat ini pertumbuhan bisnis properti terus turun di bawah pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya saat memberikan paparan mengenai prospek bisnis properti 2020 di acara pemberian penghargaan HousingEstate Awards 2019 dan Green Property Awards 2019 di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Lebih jelasnya, perbandingan antara pertumbuhan ekonomi nasional dan bisnis properti sejak tahun 2016 pertumbuhan ekonomi 5 persen, bisnis properti 5,7 persen, 2017 ekonomi 5,1 persen, properti 3,7 persen, dan 2018 ekonomi 5,2 persen properti 3,6 persen. Karena pertumbuhannya sudah semakin melambat, pada tahun-tahun berikutnya Heru berharap sektor properti akan terus meningkat seperti sejarah siklusnya dalam kurun 30 tahun terakhir.
Seluruh stakeholder properti diharapkan bisa terus bersemangat dan mengeluarkan berbagai inovasinya untuk terus mendorong pasar. Pemerintah yang sudah cukup responsif diharapkan bisa mengeluarkan berbagai regulasi yang juga bisa mendorong gairah pasar dan membuat iklim bisnis di sektor properti terus membaik.
“Makanya saya bilang periode penurunan bisnis properti itu menantang. Di saat situasi seperti ini saja masih cukup banyak pengembang yang membukukan penjualan baik karena responsif dengan situasi. Itu juga yang membuat ajang HEA dan GPA 2019 yang diadakan HousingEstate menjadi penting. Kami tetap berupaya memberikan apresiasi sebagai usaha mendorong sektor ini terus membaik. Sampai jumpa lagi tahun depan!” kata doktor ekonomi dari UGM itu.