Rumah Kompak Modern Art Deco Dari GNA

Salah satu daya tarik rumah-rumah yang dikembangkan GNA Group di berbagai proyeknya adalah desainnya yang menarik. Bukan hanya pada tampak luar atau fasadnya, tapi juga tata ruangnya. Hal itu tidak mengherankan, karena GNA (GunHo Niken Architect) merupakan biro arsitek yang sebelumnya banyak mendesain rumah-rumah milik developer real estat, sebelum akhirnya ikut nyemplung menjadi developer. Pemiliknya pasangan arsitek Gregorius Gun Ho dan Niken.
Yang ditawarkan GNA di berbagai proyeknya yang umumnya berskala kecil itu, juga umumnya berupa rumah-rumah kompak berukuran kecil dan sedang, diselaraskan dengan lahan yang makin terbatas di perkotaan dan daya beli kaum muda yang menjadi target pasar utamanya. Itulah kenapa rumah-rumah di berbagai proyek GNA yang menggunakan brand “golden” itu selalu diminati dan cepat habis.
Di proyek terbarunya Golden Kencana (1,6 ha/139 unit) di Jl Curug Wetan, Suka Bakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, yang dilansir Senin (30/1/2023) misalnya, GNA juga menawarkan rumah-rumah kompak dengan desain yang menarik.
Mengutip keterangan tertulis GNA Group yang diterima housingestate.id Selasa (31/1/2023), rumah 1-2 lantai tipe Aurum 33/50, Platina 52/60, dan Prada 50/72 itu didesain bergaya modern art deco. Harganya mulai dari Rp599 juta per unit, cukup terjangkau kantong kaum muda dari kalangan menengah.
“Rumah-rumah di Golden Kencana memiliki daya tarik utama pada fasadnya yang berkonsep modern art deco. Konsep ini belum banyak ditemui di proyek hunian lain. Rumah didesain dengan kombinasi bentuk-bentuk geometris lengkung dan permainan sudut segitiga,” kata Gun Ho.
Untuk menciptakan suasana (ambience) hangat pada hunian, GNA menggunakan material khas GNA bertema kombinasi batu dan kayu pada bangunan rumah di Golden Kencana. Tata ruangnya juga didesain fungsional sesuai dengan iklim tropis, dengan tetap memperhatikan sistem pengudaraan dan pencahayaan alami berupa ventilasi silang (cross ventilation) dan banyak bukaan, sehingga rumah tidak lembab dan pengap.
Semua rumahnya juga didesain dengan pagu (ceilling) tinggi sehingga sirkulasi udara lebih leluasa dan udara di ruangan tidak panas. Semua kamar d setiap rumah juga memiliki akses jendela hidup yang makin membuat udara di ruangan bersirkulasi makin baik.
“Dalam perencanaan kawasannya, rumah-rumah di Golden Kencana juga sebisa mungkin kami rancang menghadap ke utara atau selatan, agar cahaya matahari yang masuk ke setiap rumah bersifat tidak langsung sehingga mengurangi efek panas di dalam ruang-ruangnya,” jelas Gun Ho. GNA sudah menyediakan rumah contoh di Golden Kencana.