Ini Yang Dilakukan Summarecon Bandung Hingga Raih FIABCI Awards

Summarecon Bandung meraih penghargaan kelas dunia FIABCI World Prix d’Excellece Awards 2024 di Singapura, 30 Mei 2024, untuk penghargaan Gold Winner Environment Category. FIABCI merupakan Federasi Real Estat Internasional yang merupakan organisasi real estat terkemuka di seluruh dunia.
Menurut Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi, penghargaan ini menjadi bukti kerja keras Summarecon bersama pemerintah dan warga lokal untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas lingkungan di Summarecon Bandung seluas 300 ha dan area sekitar Gedebage.
“Ini juga menjadi perwujudan dari misi dan visi Summarecon yang selalu mengembangkan kawasan dengan pendekatan lingkungan. Konsep itu kami lakukan di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Bogor, hingga Makassar dengan menghadirkan produk properti yang inovatif dan berwawasan lingkungan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterbitkan Jumat (31/5).
Untuk area Summarecon Bandung ada banyak hal yang dilakukan hingga meraih penghargaan FIABCI. Kawasan Gedebage yang kerap dilanda genangan, lalu lintas yang padat, kondisi tanah yang kurang baik, hingga kondisi ekonomi masyarakat yang perlu ditingkatkan.
Untuk mengatasi itu dilakukan pengendalian banjir melalui pembuatan taman dan enam buah danau yang luasnya mencapai 27 ha. Kondisi tanah yang kurang baik diterapkan teknologi Prefabricated Vertical Drainage (PVD) dan Prefabricated Horizontal Drains (PHD) untuk mengupayakan perbaikan kondisi tanah yang lebih baik.

Terkait kepadatan lalu lintas, bersama dengan Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Kota Bandung bekerja sama memperbaiki infrastruktur dengan menambah akses jalan, membangun jalan penghubung dari akses tol Gedebage Km. 149 Padaleunyi, dan menyediakan transportasi umum.
Pengelolaan traffic juga diperbaiki supaya kondisi lalu lintas lebih nyaman. Lebih dari 20.000 pohon ditanam selain melestarikan pohon eksisting hingga memiliki lahan pembibitan (nursery). Danau dan pepohonan ini sebagai upaya untuk menjaga habibtat satwa lokal seperti burung kuntul kerbau dan burung blekok.
Secara rutin juga dilakukan proses sampah organik dan sukses memproses 5.000 ton sampah organik per tahun selain mendonasikan lebih dari 100 ton sampah plastik bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi untuk didaur ulang. Dengan berbagai aktivitas ini Summarecon Bandung telah menciptakan lebih dari 500 pekerjaan baru untuk kalangan kontraktor serta vendor usaha kecil lokal.
Untuk paru-paru kawasan juga dibangun Taman Sumringah dan taman publik lainnya, bike sharing BOSEH, jalur sepeda, dan lainnya. Ada juga stasiun pengisian kendaraan listrik dan menerapkan konsep “rumah adem” di setiap hunian untuk mengoptimalkan sirkulasi udara (non AC).
Baca juga: 2 Township Summarecon Raih Penghargaan Internasional
Herman Nagaria, Direktur Summarecon menambahkan, Summarecon selalu membangun kawasan terpadu dengan memerhatikan keseimbangan dan pelestarian lingkungan yang merupakan perwujudan dari visi untuk membangun komunitas dengan ekosistem kehidupan yang harmonis dan berkelanjutan.
“Upaya ini terus kami lakukan di seluruh kawasan yang kami kembangkan dan tentunya kami sangat berbahagia upaya dan kerja keras semua pihak mendapatkan apresiasi dari dunia internasional dalam FIABCI 2024. Ini menjadi semangat untuk terus maju dan berinovasi hingga bisa meningkatkan quality of life seluruh stakeholder,” imbuhnya.